MAKSUDI, Maksudi (2024) Sinergisme Hara N dan K dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Maksudi-A1D017035-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (481kB)
	PDF (Cover) COVER-Maksudi-A1D017035-Skripsi-2024.pdf Download (75kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Maksudi-A1D017035-Skripsi-2024.pdf Download (100kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Maksudi-A1D017035-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 17 May 2025. Download (112kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Maksudi-A1D017035-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 17 May 2025. Download (171kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Maksudi-A1D017035-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 17 May 2025. Download (262kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Maksudi-A1D017035-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (338kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Maksudi-A1D017035-Skripsi-2024.pdf Download (63kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Maksudi-A1D017035-Skripsi-2024.pdf Download (307kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Maksudi-A1D017035-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Salah satu faktor yang membatasi pertumbuhan tanaman jagung manis adalah unsur hara. Hasil jagung manis sangat ditentukan oleh status unsur hara tanah. Tanaman jagung manis memerlukan pasokan unsur hara yang cukup untuk mencapai hasil yang optimal. Unsur hara merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui interaksi N dan K terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis, dan mengetahui interaksi N dan K terhadap kualitas hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Perlakuan yang dicobakan adalah taraf pemupukan N dan taraf pemupukan K. Taraf Pemupukan N terdiri dari 0 kg/ha (N0), 100 kg/ha (N1), dan 200 kg/ha (N2) Pemupukan K dalam bentuk K2O dengan dosis aplikasi terdiri dari 0 kg/ha (K0), 75 kg/ha (K1), dan 150 kg/ha (K2). Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, luas daun, rasio akar-tajuk, bobot kering tanaman, lebar bukaan stomata, dan kerapatan stomata, laju asimilasi bersih, laju pertumbuhan tanaman, klorofil a dan b, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol dengan klobot, bobot tongkol tanpa klobot, serapan N dan K, dan tingkat kemanisan. Data di analisis sidik ragam pada taraf 5%, apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan uji lanjut Duncan Multiple Range Test pada taraf kesalahan 5%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan dosis N berpengaruh sangat nyata pada variabel tinggi tanaman, luas daun, bobot kering tanaman, laju asimilasi bersih, laju pertumbuhan tanaman, klorofil a dan b, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol dengan klobot, bobot tongkol tanpa klobot, serapan hara N dan K, dan tingkat kemanisan, dan berpengaruh nyata pada variabel lebar bukaan stomata dan kerapatan stomata. Variabel rasio tajuk-akar tidak menunjukkan pengaruh yang nyata dari perlakuan dosis N yang diberikan. Perlakuan dosis K berpengaruh nyata pada variabel serapan N dan serapan K. Perlakuan dosis K berpengaruh tidak nyata pada variabel tinggi tanaman, luas daun, rasio akar-tajuk, bobot kering tanaman, lebar bukaan stomata, kerapatan stomata, laju asimilasi bersih, laju pertumbuhan tanaman, klorofil a dan b, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol dengan klobot, bobot tongkol tanpa klobot, dan tingkat kemanisan. Interaksi antar dosis N dan K hanya berpengaruh nyata pada variabel laju pertumbuhan tanaman pada pengamatan 1 dan serapan K. Kata Kunci : jagung manis, nitrogen, kalium

Actions (login required)

View Item