SARISTIANI, Saristiani (2024) Diatom Bentik dan Planktonik di Daerah Irigasi Pendil dan Watupala, Desa Kutaliman, Kecamatan Kedungbanteng. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Saristiani-L1A020020-Skripsi-2024.pdf Download (88kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Saristiani-L1A020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Saristiani-L1A020020-Skripsi-2024.pdf Download (106kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Saristiani-L1A020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 20 May 2025. Download (112kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Saristiani-L1A020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 20 May 2025. Download (132kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Saristiani-L1A020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 20 May 2025. Download (481kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Saristiani-L1A020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Saristiani-L1A020020-Skripsi-2024.pdf Download (103kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Saristiani-L1A020020-Skripsi-2024.pdf Download (229kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Saristiani-L1A020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (510kB) |
Abstract
Desa Kutaliman, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas memiliki dua daerah irigasi (D.I.) yaitu Watupala dan Pendil. Kedua daerah irigasi tersebut dimanfaatkan untuk berbagai macam aktivitas esensial kehidupan tanpa mengetahui kondisi kualitas airnya. Pemantauan kualitas air dapat dilakukan menggunakan bioindikator diatom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan di kedua daerah irigasi berdasarkan kelimpahan, keanekargaman, dominasi, serta indeks saprobik dari diatom bentik dan planktonik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Purposive Sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan April–Juli 2023 pada dua daerah irigasi, masing-masing daerah irigasi diambil tiga sampling point. Hasil penelitian menunjukkan kelimpahan diatom bentik dan planktonik tertinggi berasal dari spesies Synedra ulna dengan persentase 44,71% (D.I. Watupala) dan 27,35% (D.I. Pendil). Nilai keanekaragaman kedua daerah irigasi termasuk ke dalam kategori sedang dengan kisaran nilai 1,60-1,85. Nilai dominasi kedua daerah irigasi masuk dalam kategori sedang dengan kisaran 0,22 - 0,46. Nilai indeks saprobik kedua daerah irigasi termasuk dalam perairan alpha-mesosaprobik (tercemar berat) yaitu kisaran nilai untuk D.I. Pendil yaitu 2,85–3,18 dan D.I. Watupala yaitu 2,95–3,14.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | L24041 |
Uncontrolled Keywords: | Daerah Irigasi, Desa Kutaliman, Diatom Bentik dan Planktonik, Indeks Saprobik |
Subjects: | W > W53 Water Analysis |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > S1 Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Mrs. Saristiani Saristiani |
Date Deposited: | 20 May 2024 01:16 |
Last Modified: | 20 May 2024 01:16 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/27140 |
Actions (login required)
View Item |