SABILA, Berliana Wulan (2024) Penolakan Isbat Nikah Dikarenakan Poligami Tanpa Izin (Tinjauan Yuridis Terhadap Putusan Pengadilan Agama Tenggarong Nomor 40/Pdt.P/2022/PA.Tgr). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Berliana Wulan Sabila-E1A020168-Skripsi-2024.pdf Download (115kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Berliana Wulan Sabila-E1A020168-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (507kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Berliana Wulan Sabila-E1A020168-Skripsi-2024.pdf Download (120kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Berliana Wulan Sabila-E1A020168-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 21 May 2025. Download (205kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Berliana Wulan Sabila-E1A020168-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 21 May 2025. Download (244kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Berliana Wulan Sabila-E1A020168-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 21 May 2025. Download (96kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Berliana Wulan Sabila-E1A020168-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Berliana Wulan Sabila-E1A020168-Skripsi-2024.pdf Download (88kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Berliana Wulan Sabila-E1A020168-Skripsi-2024.pdf Download (219kB) |
Abstract
Permohonan isbat nikah diajukan ketika suatu perkawinan yang tidak dicatatkan ingin mendapatkan akta nikah. Kasus seperti ini terjadi pada Pengadilan Agama Tenggarong dengan Putusan Nomor 40/Pdt.P/2022/PA.Tgr. Adapun putusan tersebut mengenai permohonan isbat nikah yang ditolak karena adanya praktik poligami illegal dalam perkawinan para pemohon. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana dasar pertimbangan hukum hakim dalam menolak permohonan isbat nikah pada Putusan Nomor 40/Pdt.P/2022/PA.Tgr. dan bagaimana akibat hukum terhadap ditolaknya permohonan isbat nikah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang kemudian dianalisis secara normatif kualitatif dengan data sekunder yang diproses melalui studi kepustakaan, yang selanjutnya disajikan dalam bentuk teks naratif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada Putusan Nomor 40/Pdt.P/2022/PA.Tgr., Hakim dalam pertimbangan hukumnya menitikberatkan pada tidak terpenuhinya Pasal 3, 4, dan 5 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang berisi ketentuan-ketentuan mengenai poligami. Namun, tidak mempertimbangkan ketentuan dalam SEMA Nomor 3 Tahun 2018 yang mengamanatkan permohonan perkawinan poligami isbat atas dasar nikah siri harus dinyatakan tidak dapat diterima. Akibat hukum yang ditimbulkan dari penolakan permohonan isbat nikah ini bagi status perkawinannya adalah perkawinan para pemohon tidak sah menurut negara dan dianggap tidak pernah ada. Sedangkan akibat hukumnya terhadap status anak yaitu secara hukum adalah anak tidak sah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E24099 |
Uncontrolled Keywords: | Isbat Nikah, Poligami Tanpa Izin |
Subjects: | P > P410 Polygamy |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Berliana Wulan Sabila |
Date Deposited: | 21 May 2024 01:41 |
Last Modified: | 21 May 2024 01:41 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/27216 |
Actions (login required)
View Item |