TABRIZIA AZIS, Nadhira Shania (2024) Amplifikasi dan Resonansi Dalam Proses Pembingkaian Gerakan Sosial (Studi tentang Perlawanan Komunitas Wadon Wadas terhadap Penambangan) SDA di Kecamatan Bener, Purworejo. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1-COVER-Nadhira Shania T.A-F2D022002-Tesis-2024.pdf Download (156kB)
	PDF (Legalitas) 2-LEGALITAS-Nadhira Shania T.A-F2D022002-Tesis-2024.pdf-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3-ABSTRAK-Nadhira Shania T.A-F2D022002-Tesis-2024.pdf Download (10kB)
	PDF (BabI) 4-BAB-I-Nadhira Shania T.A-F2D022002-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (397kB)
	PDF (BabII) 5-BAB-II-Nadhira Shania T.A-F2D022002-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (935kB)
	PDF (BabIII) 6-BAB-III-Nadhira Shania T.A-F2D022002-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB)
	PDF (BabIV) 7-BAB-IV-Nadhira Shania T.A-F2D022002-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (520kB)
	PDF (BabV) 8-BAB-V-Nadhira Shania T.A-F2D022002-Tesis-2024.pdf Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) 9-DAFTAR PUSTAKA-Nadhira Shania T.A-F2D022002-Tesis-2024(1).pdf Download (420kB)
	PDF (Lampiran) 10-LAMPIRAN-Nadhira Shania T.A-F2D022002-Tesis-2024(1).pdf Restricted to Repository staff only Download (838kB)

Abstract

Gerakan sosial merupakan fenomena yang cukup umum terjadi di Indonesia. Gerakan sosial biasanya berakar dari adanya ketidaksetujuan terhadap suatu kebijakan dari kelompok masyarakat yang cenderung inferior, terhadap pemangku kebijakan. Berbagai gerakan sosial yang terjadi di Indonesia cukup memberikan warna terhadap dinamika politik Indonesia. Salah satunya adalah gerakan sosial Wadon Wadas, yang merupakan sebuah komunitas perempuan Desa Wadas, bertujuan menolak adanya rencana penambangan batuan andesit di Desa Wadas. Namun, gerakan yang tadinya berapi-api, kini tengah stagnan. Tujuan penelitian ini ialah bagaimanakah teori gerakan sosial, yakni amplifikasi dan resonansi dalam proses pembingkaian gerakan sosial, sehingga terjadi stagnasi pada gerakan Wadon Wadas di Purworejo. Dengan menggunakan teori pembingkaian gerakan, yakni amplifikasi dan resonansi, penelitian ini menemukan adanya stagnasi yang terjadi pada gerakan Wadon Wadas. Artinya, stagnasi tidak hanya dilihat melalui pemaparan kasus saja, namun dianalisis melalui amplifikasi dan resonansi, yang seharusnya menjadi analisis eksistensi gerakan, namun yang terlihat justru stagnasi. Implikasi yang pertama, yakni seharusnya analisis framing mampu meluaskan pemahaman dari berbagai macam konteks, tidak hanya mengotakkan fenomena gerakan sosial di waktu tertentu, namun tentang kompleksitas isu yang didapat dari analisis tersebut; kedua, penelitian dapat dijadikan sebagai rujukan, terutama bagi pada pembangku kebijakan agar dalam proses pembuatan kebijakan cenderung lebih inklusif, tidak hanya mementingkan kehidupan manusia, namun hal yang menopang eksistensi manusia, yakni lingkungan.

Actions (login required)

View Item