AMALITA, Anggun Riska (2024) Keabsahan Akta Jual Beli Dan Akta Pemberian Hak Tanggungan Serta Akibat Hukum Terhadap Pemenang Lelang Berdasarkan Perjanjian Pura-Pura (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 655K/pdt/2014 dan Putusan Peninjauan Kembali Nomor 636PK/pdt/2016). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (COVER) COVER-Anggun Riska Amalita-E2B020009-TESIS-2024.pdf Download (134kB)
	PDF (LEGALITAS) LEGALITAS-Anggun Riska Amalita-E2B020009-TESIS-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (770kB)
	PDF (ABSTRAK) ABSTRAK-Anggun Riska Amalita-E2B020009-TESIS-2024.pdf Download (237kB)
	PDF (BAB I) BAB I-Anggun Riska Amalita-E2B020009-TESIS-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (396kB)
	PDF (BAB II) BAB II-Anggun Riska Amalita-E2B020009-TESIS-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (637kB)
	PDF (BAB III) BAB III-Anggun Riska Amalita-E2B020009-TESIS-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB)
	PDF (BAB IV) BAB IV-Anggun Riska Amalita-E2B020009-TESIS-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (621kB)
	PDF (BAB V) BAB V-Anggun Riska Amalita-E2B020009-TESIS-2024.pdf Download (150kB)
	PDF (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA-Anggun Riska Amalita-E2B020009-TESIS-2024.pdf Download (241kB)

Abstract

Anggun Riska Amalita, Program Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Jenderal Soedirman, Keabsahan Akta Jual Beli Dan Akta Pemberian Hak Tanggungan Serta Akibat Hukum Terhadap Pemenang Lelang Berdasarkan Perjanjian Pura-Pura(Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 655k/Pdt/2014 dan Putusan Peninjauan Kembali Nomor 636pk/Pdt/2016). Komisi Pembimbing Ketua Prof. Tri Lisiani Prihatina, S.H., M.A., Ph. D., dan anggota Dr. Sulistyandari, S.H., M. Hum. Sahnya suatu perjanjian harus memenuhi 4 syarat yaitu sepakat yang mengikat dirinya, cakap untuk membuat suatu perjanjian, mengenai suatu hal tertentu, dan suatu sebab yang halal. Pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 655 K/Pdt/2014 dan Putusan Peninjauan Kembali Nomor 636 PK/Pdt/2016, adanya perbedaan perbedaan putusan tentang Akta Jual Beli dan Akta Pemberian Hak Tanggungan atas dasar perjanjian pura-pura. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keabsahan akta jual beli dan akta pemberian hak tanggungan serta akibat hukum terhadap pemenang lelang berdasarkan perjanjian pura-pura. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Keabsahan Akta Jual Beli dan Akta Pemberian Hak Tanggungan yang didasarkan pada perjanjian pura-pura pada Putusan Peninjauan Kembali Nomor 636PK/pdt/2016 menyatakan bahwa Akta Jual Beli yang dibuat oleh PPAT tidak sah dan batal demi hukum. Hal tersebut dikarenakan dalam pembuatan Akta Jual Beli oleh PPAT mendasarkan pada perjanjian pura-pura yang dibuat oleh Notaris yang sesungguhnya hutang piutang tetapi dibuatkan Akta Jual Beli sehingga tidak memenuhi syarat materiil suatu akta autentik yaitu tidak terpenuhinya unsur suatu sebab yang halal sebagaimana diatur dalam Pasal 1335 dan 1337 KUHPerdata, semantara pada putusan Putusan Mahkamah Agung Nomor 655 K/Pdt/2014 menyatakan bahwa Akta Jual Beli dan Akta Pemberian Hak Tanggungan sah dan tidak ada perjanjian pura-pura. Akibat hukum terhadap pemenang lelang yang ditimbulkan dari Akta Jual Beli yang berdasarkan perjanjian pura-pura yaitu pemenang lelang tetap memiliki hak terhadap objek lelang dikarenakan pemenang lelang adalah pembeli yang beritikad baik.

Actions (login required)

View Item