HAIBAR, Ferina Ayu Maharani (2024) Pengaruh Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) terhadap Degradasi Biofilm Streptococcus sanguinis Penyebab Karies Gigi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ferina Ayu Maharani Haibar-G1B020042-SKRIPSI-2024.pdf Download (699kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ferina Ayu Maharani Haibar-G1B020042-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ferina Ayu Maharani Haibar-G1B020042-Skripsi-2024.pdf Download (818kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ferina Ayu Maharani Haibar-G1B020042-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 4 June 2025. Download (713kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ferina Ayu Maharani Haibar-G1B020042-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 4 June 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ferina Ayu Maharani Haibar-G1B020042-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 4 June 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ferina Ayu Maharani Haibar_G1B020042-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (959kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ferina Ayu Maharani Haibar_G1B020042-Skripsi-2024.pdf Download (680kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ferina Ayu Maharani Haibar-G1B020042-Skripsi-2024.pdf Download (859kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ferina Ayu Maharani Haibar-G1B020042-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Streptococcus sanguinis merupakan bakteri pioneer colonizers yang berperan dalam perkembangan biofilm penyebab penyakit karies gigi. Ekstrak etanol kayu secang memiliki potensi antibiofilm yang dapat dikembangkan sebagai terapi alternatif obat kumur untuk pencegahan karies gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol kayu secang (Caesalpinia sappan L.) terhadap degradasi biofilm Streptococcus sanguinis penyebab karies gigi. Pada penelitian ini digunakan 8 kelompok perlakuan ekstrak etanol kayu secang konsentrasi 0,39 mg/mL, 0,78 mg/mL, 1,56 mg/mL, 3,125 mg/mL, 6,25 mg/mL, 12,5 mg/mL, 25 mg/mL, dan 50 mg/mL. Kontrol positif menggunakan chlorhexidine gluconate 0,2%, dan kontrol negatif menggunakan DMSO 1%. Degradasi biofilm dan penghambatan biofilm lanjutan diuji menggunakan MtP Assay dengan pewarnaan kristal violet 1% yang densitas optiknya dibaca pada panjang gelombang 620 nm. Data hasil degradasi biofilm dianalisis menggunakan One-Way ANOVA dan MBEC50 menggunakan cut off point. Aktivitas degradasi biofilm S.sanguinis oleh ekstrak etanol kayu secang didapatkan hasil tertinggi pada konsentrasi 1,56 mg/mL (65,58%) dan terendah pada konsentrasi 50 mg/mL (10,73%). Pada seluruh konsentrasi menunjukkan berbeda secara bermakna jika dibandingkan dengan kontrol negatif (p≤0,05). Pada ekstrak etanol kayu secang konsentrasi 1,56 mg/mL memiliki pengaruh yang tidak berbeda bermakna dengan kontrol positif (p≥0,05) sehingga konsentrasi 1,56 mg/mL dapat menjadi konsentrasi efektif. Nilai MBEC50 pada penelitian ini yaitu ekstrak dengan konsentrasi 0,78 mg/mL. Aktivitas penghambatan pertumbuhan biofilm lanjutan menunjukkan peningkatan persentase degradasi bila dibandingkan dengan persentase degradasi awal. Simpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh ekstrak etanol kayu secang terhadap aktivitas degradasi biofilm S. sanguinis penyebab karies gigi.

Actions (login required)

View Item