ICHWAN, Mohammad Nur (2019) Kombinasi Ekstrak Herbal Terhadap Jumlah Trombosit dan Fibrinogen Darah Kelinci Yang Terinfeksi Koksidiosis. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER- Mohammad Nur Ichwan- D1A015008-Skripsi-2019.pdf Download (194kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS- Mohammad Nur Ichwan-D1A015008-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (810kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK- Mohammad Nur Ichwan- D1A015008-Skripsi-2019.pdf Download (297kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
BAB I- Mohamad Nur Ichwan-D1A015008-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) |
||
PDF (BabII)
BAB II- Mohammad Nur Ichwan-D1A015008-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) |
||
PDF (BabIII)
BAB III- Mohammad Nur Ichwan- D1A015008-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (540kB) |
||
PDF (BabIV)
BAB IV- Mohammad Nur Ichwan- D1A015008-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB) |
||
PDF (BabV)
BAB V- Mohammad Nur Ichwan- D1A015008-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Mohammad Nur Ichwan- D1A015008-Skripsi-2019.pdf Download (301kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN- Mohammad Nur Ichwan- D1A015008- Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (727kB) |
Abstract
Penelitian berjudul Kombinasi Ekstrak Herbal terhadap Jumlah Trombosit dan Fibrinogen Darah Kelinci yang Terinfeksi Koksidiosis. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 16 November 2018 sampai dengan 31 Januari 2019 di Laboratorium Kesehatan Ternak dan Experimental Farm Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Laboratorium Riset Universitas Jenderal Soedirman dan Laboratorium Kesehatan Hewan Tipe B Purwokerto. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak herbal terhadap trombosit dan fibrinogen darah kelinci dan mengetahui dosis paling optimal ekstrak herbal yang mampu mempengaruhi trombosit dan fibrinogen darah kelinci yang terinfeksi koksidiosis. Materi yang digunakan pada penelitian adalah 36 ekor kelinci peranakan Rex jantan umur lepas sapih ± 3 bulan dengan bobot ±600-700 gram. Bahan yang digunakan adalah darah kelinci, ethylene diamine tetraacetid acid (EDTA), feses kelinci, kombinasi ekstrak herbal (bawang putih, batang pisang dan biji pepaya), etanol 96%, obat-obatan, air minum, pakan berupa pellet dan hijauan berupa rumput lapang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kandang kelinci, timbangan, nipple, autoclaf suhu 121°C tekanan 1,5 atm, oven suhu 50°C, saringan, mortir, corong, pengaduk, beker glass ukuran 100 ml, magnetic stirer, mikroskop, double object glass, cover glass, refraktometer, rotary evaporator, cawan porselin ukuran 125 ml, watherbath suhu 60-80°C, gelas ukur, centrifuge, microhematocrit, citroceal, spuit injection, alumunium foil, kertas saring, pinset, termos es dan plastik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 6 perlakuan dan 5 ulangan dan dianalisis dengan analisis variansi. Perlakuan terdiri atas D0: sebagai kontrol (tanpa pemberian ekstrak herbal), D1: kelinci dengan pemberian 20 mg kombinasi ekstrak herbal, D2: kelinci dengan pemberian 40 mg kombinasi ekstrak herbal, D3: kelinci dengan pemberian 60 mg kombinasi ekstrak herbal, D4: kelinci dengan pemberian 80 mg kombinasi ekstrak herbal dan D5: kelinci dengan pemberian 100 mg kombinasi ekstrak herbal. Peubah yang diamati adalah trombosit dan fibrinogen darah kelinci yang terinfeksi koksidiosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan jumlah trombosit darah kelinci D0, D1, D2, D3, D4, dan D5 masing-masing adalah 561.0 ± 420.0 x10 / µl; 449.2 ± 287.0 x10 3 3 / µl; dan 426.0 ± 171.5 x10 / µl; 447.0 ± 187.0 x10 3 / µl; 585.4 ± 153.8 x10 3 / µl; 341.0 ± 191.1 x10 3 / µl. Rataan jumlah fibrinogen darah kelinci D0, D1, D2, D3, D4 dan D5 masing-masing adalah 0.24 ± 0.08 g/dL; 0.44 ± 0.27 g/dL; 0.30 ± 0.20 g/dL; 0.36 ± 0.20 g/dL; 0.24 ± 0.08 g/dL dan 0.22 ± 0.10 g/dL. Analisis Variansi menunjukkan bahwa pemberian ekstrak herbal tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap jumlah trombosit dan fibrinogen darah kelinci yang terinfeksi koksidiosis. Kesimpulan penelitian adalah Pemberian kombinasi ekstrak herbal berpengaruh tidak nyata terhadap peningkatan jumlah trombosit dan fibrinogen darah kelinci yang terinfeksi koksidiosis. 3
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | D19044 |
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak herbal, koksidiosis, trombosit, fibrinogen, kelinci. |
Subjects: | R > R3 Rabbits |
Divisions: | Fakultas Peternakan > S1 Peternakan |
Depositing User: | Users 14 not found. |
Date Deposited: | 03 Dec 2019 07:14 |
Last Modified: | 03 Dec 2019 07:47 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2753 |
Actions (login required)
View Item |