MARBUN, Sofia Agatha (2024) Pengaruh Kondisi Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Leverage terhadap Penerimaan Opini Audit Kelangsungan Usaha. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER.pdf Download (124kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK.pdf Download (162kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only until 24 June 2025. Download (176kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only until 24 June 2025. Download (213kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only until 24 June 2025. Download (195kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V.pdf Download (157kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (170kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi keuangan, pertumbuhan perusahaan, dan leverage terhadap opini audit kelangsungan usaha. Pengujian dilakukan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2019 hingga 2022. Hasil penelitian terdahulu masih menunjukkan ketidakseragaman terkait faktor yang mempengaruhi opini audit kelangsungan usaha. Timbulnya fenomena penerimaan opini audit kelangsungan usaha yang terjadi pada perusahaan pertambangan juga menjadi alasan penelitian ini. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori sinyal (Spence, 1973). Menurut teori ini keadaan finansial perusahaan menentukan sinyal baik atau buruk yang diterima oleh auditor sebagai pihak yang menggunakan informasi tersebut sebelum memberikan opini pada laporan keuangan perusahaan. Teori sinyal juga yang mendasari pembentukan hipotesis yaitu semakin rendah kondisi keuangan dan pertumbuhan perusahaan maka semakin tinggi kecenderungan penerimaan opini audit kelangsungan usaha. Berbeda dengan rasio leverage, jika nilai rasio semakin tinggi maka meningkatkan kemungkinan auditor memberikan opini audit kelangsungan usaha. Sumber data pada penelitian ini menggunakan data sekunder dengan populasi berupa perusahaan pertambangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2019 hingga 2022. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan beberapa kriteria dan terdapat 38 perusahaan yang sesuai dengan kriteria pengambilan sampel. Regresi logistik dipilih menjadi metode penelitian karena variabel opini audit kelangsungan usaha berupa variabel dummy. Uji yang dilakukan pada penelitian ini meliputi statistik deskriptif, uji kelayakan model regresi, uji keseluruhan data, koefisien determinasi, analisis regresi, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kondisi keuangan berpengaruh negatif signifikan terhadap penerimaan opini audit kelangsungan usaha. Semakin rendah atau buruk kondisi keuangan suatu perusahaan, maka semakin tinggi peluang auditor memberi opini audit kelangsungan usaha. (2) Pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap opini audit kelangsungan usaha. Tingginya tingkat pertumbuhan perusahaan jika tidak diimbangi dengan baiknya kinerja dan kemampuan pengelolaan utang masih memungkinkan perusahaan untuk mendapat opini audit kelangsungan usaha. (3) Leverage berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan opini audit kelangsungan usaha. Semakin tinggi tingkat leverage yang dimiliki perusahaan, maka semakin tinggi pula peluang diterimanya opini audit kelangsungan usaha. Hal ini disebabkan oleh tingginya utang yang dimiliki perusahaan yang dapat mengganggu keberlangsungan usaha perusahaan. Implikasi penelitian ini dapat digunakan oleh perusahaan sebagai bahan untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan pengelolaan utang agar terhindar dari penerimaan opini audit kelangsungan usaha. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan pertimbangan oleh auditor agar memperhitungkan kondisi keuangan dan rasio leverage sebelum memberi opini audit kelangsungan usaha. Peneliti selanjutnya juga diharapkan dapat menjadikan penelitian ini sebagai acuan riset di bidang opini audit dengan kebaharuan lain seperti menggunakan formula Grover atau Zmijewski untuk mengukur kondisi keuangan atau menambah variabel pertumbuhan perusahaan dan variabel debt default untuk dijadikan sebagai variabel moderasi maupun mediasi. Penelitian ini juga masih memiliki keterbatasan ini yaitu nilai Nagelkerke R Square terbilang kecil karena kurang dari 50%. Pada penelitian ini variabel variabel kondisi keuangan, pertumbuhan perusahaan, dan leverage hanya menggambarkan 31% pengaruh terhadap opini audit kelangsungan usaha, sedangkan sisanya yaitu 69% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | C24290 |
Uncontrolled Keywords: | opini audit kelangsungan usaha, springate, pertumbuhan perusahaan, leverage, perusahaan pertambangan |
Subjects: | A > A575 Auditing |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Akuntansi |
Depositing User: | Mrs. Sofia Agatha Marbun |
Date Deposited: | 24 Jun 2024 04:12 |
Last Modified: | 24 Jun 2024 04:12 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/27580 |
Actions (login required)
View Item |