PRANOTO, Bustanul Adi (2024) Pengaruh Pupuk KNO3 dan Dolomit terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan pada Tanaman Jeruk Siam di Lahan Kering. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Bustanul Adi Pranoto-A1D019151-Skripsi-2024.pdf Download (11kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Bustanul Adi Pranoto-A1D019151-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Bustanul Adi Pranoto-A1D019151-Skripsi-2024.pdf Download (388kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Bustanul Adi Pranoto-A1D019151-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 24 June 2025. Download (445kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Bustanul Adi Pranoto-A1D019151-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 24 June 2025. Download (406kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Bustanul Adi Pranoto-A1D019151-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 24 June 2025. Download (428kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Bustanul Adi Pranoto-A1D019151-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (491kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Bustanul Adi Pranoto-A1D019151-Skripsi-2024.pdf Download (349kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Bustanul Adi Pranoto-A1D019151-Skripsi-2024.pdf Download (412kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Bustanul Adi Pranoto-A1D019151-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Jeruk memiliki peluang usaha sangat baik dan bernilai ekonomi tinggi. Buah jeruk merupakan salah satu jenis buah-buahan yang paling banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia. Upaya meningkatkan produktivitas tanaman jeruk, pembungaan dapat diinisiasi dengan pemberian pupuk KNO3. Penambahan dolomit juga diperlukan khususnya untuk lahan dengan pH rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis kapur dolomit dan pupuk KNO3 serta kombinasi dosis kapur dolomit dan pupuk K¬NO3 yang terbaik untuk pembungaan dan pertumbuhan jeruk siam. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Oktober 2023 sampai Januari 2024 di kebun jeruk Karanggude, Karanglewas, Banyumas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas 2 faktor, yaitu dosis pupuk KNO3 (K0 = kontrol, K1 = 30 g/tanaman, K2 = 60 g/tanaman) dan kapur dolomit (P0 = kontrol, P1 = 3 kg/tanaman, P2 = 6 kg/tanaman). Variabel yang diamati meliputi jumlah tunas generatif dan vegetatif, panjang tunas vegetatif, kehijauan daun, jumlah daun, jumlah bunga, jumlah buah rontok, fruit set, jumlah bunga rontok, LAI, kadar N daun, kandungan C organik, dan C/N rasio. Data dianalisis menggunakan uji F dan uji lanjut DMRT pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukan dosis kapur memberikan pengaruh nyata pada jumlah tunas vegetatif dan jumlah daun per tunas. Dosis pupuk KNO3 memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah tunas vegetatif. Terjadi interaksi antara perlakuan dolomit dan KNO3 pada jumlah tunas vegetatif, panjang tunas vegetatif, dan jumlah daun per tunas. Pemberian kapur dolomit 6 kg/tanaman hanya mampu meningkatkan jumlah tunas vegetatif sebesar 35% dan jumlah daun per tunas sebesar 4%. Pemberian pupuk KNO3 60 g/tanaman hanya mampu meningkatkan jumlah tunas vegetatif sebesar 4%. Interaksi antara kapur dolomit dan KNO3 terjadi pada variabel jumlah tunas vegetatif, panjang tunas vegetatif, dan jumlah daun per tunas, tetapi tidak memberikan dampak berbeda nyata pada variabel LAI dan variabel pertumbuhan generatif atau pembungaan.

Actions (login required)

View Item