WIBOWO, Geema Swasti Az-Zahra (2024) Hubungan Jumlah Unit Gigi Fungsional Posterior dengan Status Gizi pada Berbagai Kelompok Umur Lansia Pengunjung Posyandu di Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Geema Swasti Az-Zahra W-G1B020021-Skripsi-2024.pdf Download (203kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Geema Swasti Az-Zahra W-G1B020021-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (809kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Geema Swasti Az-Zahra W-G1B020021-Skripsi-2024.pdf Download (285kB)
	PDF (BabI) BAB I-Geema Swasti Az-Zahra W-G1B020021-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 June 2025. Download (271kB)
	PDF (BabII) BAB II-Geema Swasti Az-Zahra W-G1B020021-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 June 2025. Download (348kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Geema Swasti Az-Zahra W-G1B020021-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 June 2025. Download (382kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Geema Swasti Az-Zahra W-G1B020021-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB)
	PDF (BabV) BAB V-Geema Swasti Az-Zahra W-G1B020021-Skripsi-2024.pdf Download (241kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Geema Swasti Az-Zahra W-G1B020021-Skripsi-2024.pdf Download (275kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Geema Swasti Az-Zahra W-G1B020021-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perubahan fisiologis dalam rongga mulut yang sering dijumpai pada lansia adalah kehilangan gigi. Kehilangan gigi akan mempengaruhi fungsi pengunyahan. Fungsi pengunyahan dipengaruhi oleh jumlah unit gigi fungsional posterior. Gigi posterior dianggap memiliki peran lebih dalam proses pengunyahan dibandingkan gigi anterior. Fungsi pengunyahan yang kurang optimal akan berpengaruh ke status gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jumlah unit gigi fungsional posterior dengan status gizi pada lansia di Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional study. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan proportionate stratified random sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 111 lansia. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah unit gigi fungsional posterior dengan status gizi pada lansia di Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas (p<0,05). Hasil analisis data chi-square menyatakan nilai coefficient correlation (cc) 0,582 yang menunjukkan bahwa hubungan antara variabel sedang. Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara jumlah unit gigi fungsional posterior dengan status gizi pada lansia di Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas dengan korelasi sedang.

Actions (login required)

View Item