SARI, Regita Cahaya (2024) Perancangan Primer untuk Mendeteksi Gen Penyandi Protein Nonstruktural 3 (NS3) Virus Dengue dan Aplikasinya menggunakan Metode RT-PCR. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Regita Cahaya Sari-B1A019039-Skripsi-2024.pdf Download (231kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Regita Cahaya Sari-B1A019039-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Regita Cahaya Sari-B1A019039-Skripsi-2024.pdf Download (324kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Regita Cahaya Sari-B1A019039-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Regita Cahaya Sari-B1A019039-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Regita Cahaya Sari-B1A019039-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (350kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Regita Cahaya Sari-B1A019039-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (650kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Regita Cahaya Sari-B1A019039-Skripsi-2024.pdf Download (318kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Regita Cahaya Sari-B1A019039-Skripsi-2024.pdf Download (343kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Regita Cahaya Sari-B1A019039-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan infeksi demam akut yang disebabkan oleh virus Dengue. Infeksi Dengue menimbulkan gejala sulit dibedakan dengan infeksi demam akut lainnya pada manusia dan dapat bermanifestasi menjadi gejala yang lebih parah bahkan kematian jika tidak didiagnosis dengan benar. Metode RT-PCR dengan menggunakan sepasang primer spesifik telah banyak dikembangkan untuk mendeteksi DENV. Perancangan primer untuk mendeteksi DENV menggunakan gen penyandi protein NS3 belum banyak dilaporkan. Protein NS3 merupakan protein yang berperan penting dalam proses replikasi virus dan memiliki daerah lestari paling tinggi antar serotipe DENV. Tujuan penelitian ini yaitu mendapatkan sekuens primer yang potensial untuk mendeteksi gen penyandi protein nonstruktural 3 (NS3) virus Dengue dan mengetahui efektivitas primer hasil rancangan terhadap sampel klinis demam berdarah menggunakan metode RT-PCR. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Genetika dan Molekuler Fakultas Biologi Unsoed serta Balai Litbangkes Kelas I Banjarnegara dengan menggunakan metode survei. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yaitu sekuens nukleotida primer hasil perancangan untuk mengamplifikasi gen NS3 DENV. Variabel terikat yaitu produk RT-PCR yang dideteksi dengan elektroforesis gel agarosa pada sampel pasien DBD. Parameter yang diamati yaitu keberadaan pita dengan ukuran tertentu hasil amplifikasi gen NS3 dari sampel pasien demam berdarah. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan tingkat ekfektivitas primer pada sampel suspect demam berdarah dianalisis menggunakan uji Cohen’s Kappa. Hasil perancangan primer yang diperoleh pada penelitian ini yaitu primer forward DenVNS3F (5’-CGAGTAGGAATGGGWGARGCAGC-3’) dan primer reverse DenVNS3R (5’-CTGTCCAGTGAGCRYGGTCTT-3’). Primer hasil rancangan efektif untuk mendeteksi gen NS3 virus Dengue pada sampel pasien demam berdarah dengan tingkat kecocokan moderate agreement terhadap hasil screening menggunakan primer komersial real-time RT-PCR (K= 0,60). Nilai tersebut menunjukkan adanya kesesuaian antara hasil primer rancangan dengan dengan hasil primer komersial, namun memiliki tingkat kepercayaan yang masih rendah. Penelitian ini perlu dilanjutkan ke tahap sekuensing untuk mengkonfirmasi sekuens dari pita hasil amplifikasi yang terbentuk.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B24057 |
Uncontrolled Keywords: | demam berdarah, gen NS3, primer, RT-PCR, virus Dengue |
Subjects: | V > V91 Viruses |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs. Regita Cahaya Sari |
Date Deposited: | 26 Jun 2024 06:23 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 06:23 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/27630 |
Actions (login required)
View Item |