TRICAHYO, Bayu (2024) Dinamika Biogeokimia Mikronutrien Besi, Tembaga, dan Seng di Wilayah Pesisir Pekalongan, Jawa Tengah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Bayu Tricahyo-K1A020003-Skripsi-2024.pdf Download (118kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Bayu Tricahyo-K1A020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (778kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Bayu Tricahyo-K1A020003-Skripsi-2024.pdf Download (284kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Bayu Tricahyo-K1A020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 4 July 2025. Download (271kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Bayu Tricahyo-K1A020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 4 July 2025. Download (630kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Bayu Tricahyo-K1A020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 4 July 2025. Download (595kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Bayu Tricahyo-K1A020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Bayu Tricahyo-K1A020003-Skripsi-2024.pdf Download (178kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Bayu Tricahyo-K1A020003-Skripsi-2024.pdf Download (316kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Bayu Tricahyo-K1A020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (871kB) |
Abstract
Pesisir merupakan wilayah pertemuan antara darat dan laut. Wilayah Pesisir Pekalongan merupakan bagian dari Pesisir utara Jawa Tengah dan banyak masyarakat sekitar yang melakukan aktivitas di wilayah tersebut. Aktivitas aktivitas manusia tersebut akan memengaruhi proses dinamika wilayah kepesisiran seperti berpengaruh terhadap kadar mikronutrien di perairan. Mikronutrien dapat berupa unsur logam yang bersifat esensial bagi makhluk hidup seperti besi (Fe), tembaga (Cu), dan seng (Zn). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar, pola distribusi, serta dinamika biogeokimia mikronutrien logam Fe, Cu, dan Zn pada musim barat di wilayah Pesisir Pekalongan, Jawa Tengah. Metode analisis yang digunakan yaitu menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Kadar Fe di Sungai Mrican berkisar antara 0,0092 – 0,6295 mg/L, Sungai Pencongan berkisar antara 0,0101 – 0,0945 mg/L, dan Pantai Wonokerto berkisar antara 0,2937 – 0,5937 mg/L. Kadar Cu di Sungai Mrican berkisar antara 0,0328 – 0,1665 mg/L, Sungai Pencongan berkisar antara 0,1710 – 0,2458 mg/L, dan Pantai Wonokerto berkisar antara 0,0675 – 0,2820 mg/L. Kadar Zn di Sungai Mrican berkisar antara 0,0207 – 0,0642 mg/L, Sungai Pencongan berkisar antara 0,0226 – 0,1222 mg/L, dan Pantai Wonokerto berkisar antara 0,0308 – 0,1571 mg/L. Kadar Fe, Cu, dan Zn di wilayah Pesisir Pekalongan memiliki pola distribusi berbeda-beda yang dipengaruhi oleh sumber masing-masing dan juga faktor lingkungan yang memengaruhinya seperti arus, curah hujan, pasang surut, adsorbsi dan absorbsi. Namun, semua logam memiliki nilai tinggi pada titik-titik stasiun yang berada di dekat laut. Sementara itu, kondisi tinggi rendahnya kadar Fe, Cu, dan Zn di wilayah Pesisir Pekalongan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti arus, curah hujan, bahan organik, tumbuhan hiperakumulator, serta parameter fisikokimia berupa temperatur, pH, DO, dan salinitas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | K24073 |
Uncontrolled Keywords: | Logam, Kadar, Distribusi, Faktor Lingkungan, Kualitas Perairan |
Subjects: | E > E359 Environment M > M270 Metals |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia |
Depositing User: | Mr. Bayu Tricahyo |
Date Deposited: | 04 Jul 2024 00:51 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 00:51 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/27665 |
Actions (login required)
View Item |