Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Identifikasi Morfologi Jamur Endofit Asal Tanaman Pisang Serta Uji Potensinya sebagai Antagonis Fusarium oxysporum fsp. cubense (Foc) dan Pemacu Pertumbuhan Tanaman

NABILAH, Ismi Aulia (2024) Identifikasi Morfologi Jamur Endofit Asal Tanaman Pisang Serta Uji Potensinya sebagai Antagonis Fusarium oxysporum fsp. cubense (Foc) dan Pemacu Pertumbuhan Tanaman. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Ismi Aulia Nabilah-A1D020148-Skripsi-2024.pdf

Download (60kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Ismi Aulia Nabilah-A1D020148-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (430kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Ismi Aulia Nabilah-A1D020148-Skripsi-2024.pdf

Download (121kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Ismi Aulia Nabilah-A1D020148-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 July 2025.

Download (149kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Ismi Aulia Nabilah-A1D020148-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 July 2025.

Download (298kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Ismi Aulia Nabilah-A1D020148-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 July 2025.

Download (237kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Ismi Aulia Nabilah-A1D020148-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Ismi Aulia Nabilah-A1D020148-Skripsi-2024.pdf

Download (46kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Ismi Aulia Nabilah-A1D020148-Skripsi-2024.pdf

Download (186kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Ismi Aulia Nabilah-A1D020148-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (539kB)

Abstract

Pisang (Musa sp.) merupakan komoditas hortikultura yang berpotensi dikembangkan untuk menunjang ketahanan pangan karena produksinya cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Namun, tanaman pisang sangat rentan terinfeksi penyakit layu fusarium yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum f.sp cubense. Penyakit tersebut dapat menyebabkan penurunan produktivitas pisang sebesar 35% atau bahkan kematian tanaman dalam infeksi berat. Pengendalian alternatif yang digunakan adalah penggunaan jamur yang bersifat antagonis untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap patogen. Beberapa jamur yang berasosiasi dengan tanaman terutama yang hidup di dalam jaringan tanaman (jamur endofit) diketahui dapat mengendalikan patogen tanaman dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Jamur dengan karakter tersebut disebut Plant Growth Promoting Fungi (PGPF). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 sampai Februari 2024. Sampel akar dan batang pisang diambil dari berbagai varietas, yaitu varietas Raja; Kepok, Tanduk, dan Ambon. Sampel dibawa ke Laboratorium Perlindungan Tanaman, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian terdiri atas eksplorasi jamur endofit, seleksi jamur endofit non patogen, karakterisasi morfologi jamur jamur endofit, pengujian antagonis jamur endofit terhadap pertumbuhan Foc secara in vitro, serta pengujian jamur endofit sebagai pemacu pertumbuhan tanaman. Rancangan percobaan pengujian daya hambat antagonis secara in vitro dan pemacu pertumbuhan tanaman in planta menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam. Apabila respon dari perlakuan berpengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kesalahan 5%. Hasil isolasi jamur endofit tanaman pisang diperoleh 10 jamur bersifat non patogen. Isolat jamur yang teridentifikasi secara morfologi berasal dari 3 genus yaitu Penicillium sp., Aspergillus sp., dan Gliocladium sp. Jenis jamur antagonis pada endofit tanaman pisang yang memiliki daya hambat paling tinggi dalam menekan pertumbuhan jamur patogen Foc secara in-vitro (63%) berasal dari perlakuan Aspergillus sp. isolat RA1. Pada analisis produksi IAA diketahui bahwa perubahan supernatan menjadi warna merah muda paling pekat ditunjukkan oleh perlakuan Aspergillus sp. isolat KB1. Hasil percobaan secara in planta menunjukkan bahwa perendaman benih mentimun menggunakan jamur endofit menunjukkan hasil lebih baik dibandingkan kontrol (tanpa perendaman jamur endofit) pada seluruh variabel. Perlakuan terbaik banyak ditunjukkan oleh Aspergillus sp. isolat KB1, sedangkan pada variabel panjang akar ditunjukkan oleh perlakuan Aspergillus sp. isolat KB2.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A24135
Uncontrolled Keywords: Jamur endofit, Foc, Pisang
Subjects: F > F427 Fungi
P > P178 Pest control Plant
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Mrs. Ismi Aulia Nabilah
Date Deposited: 03 Jul 2024 02:53
Last Modified: 03 Jul 2024 02:53
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/27686

Actions (login required)

View Item View Item