WIJAYA, Angelina Lisdiyanti (2024) Penentuan Diagnostic Reference Level (DRL) Pada Pemeriksaan Panoramik Gigi Berdasarkan Dose Area Product (DAP) Pasien. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Angelina Lisdiyanti Wijaya-K1C020071-Skripsi-2024.pdf Download (193kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Angelina Lisdiyanti Wijaya-K1C020071- Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (594kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Angelina Lisdiyanti Wijaya-K1C020071-Skripsi-2024.pdf Download (389kB) |
|
PDF (Bab1)
BAB-I-Angelina Lisidiyanti Wijaya-K1C020071-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (357kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Angelina Lisidiyanti Wijaya-K1C020071-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (767kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Angelina Lisidiyanti Wijaya-K1C020071-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Angelina Lisidiyanti Wijaya-K1C020071-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Angelina Lisidiyanti Wijaya-K1C020071-Skripsi-2024.pdf.pdf Download (343kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Angelina Lisidiyanti Wijaya-K1C020071-Skripsi-2024.pdf.pdf Download (291kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Angelina Lisdiyanti Wijaya-K1C020071-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Radiografi gigi panoramik atau orthopanthomography adalah teknik pencitraan yang menghasilkan gambar dua dimensi pada struktur wajah yang diantaranya mandibula, maksila. Agar pemeriksaan panoramik gigi aman bagi pasien dan menghasilkan citra berkualitas perlu ditentukan nilai Diagnostic Reference Level (DRL). Tujuan penelitian adalah menentukan Nilai DRL melaui nilai Dose Area Poduct (DAP) dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian dilakukan pada pasien dewasa dengan umur 15 tahun lebih. Pemeriksaan pasien dilakukan menggunakan Sinar-X dengan parameter rata-rata 67,1 kV; 13,6 mA, dan waktu eksposi 14,1s untuk menentukan nilai DAP. Setiap pasien ditentukan tinggi rahang atasnya untuk mengetahui pengaruhnya terhadap nilai DAP. Hasil dari penentuan DAP akan ditentukan nilai DRL. Nilai DRL ditentukan dengan mengurutkan nilai DAP dari yang terkecil hingga terbesar kemudian diambil nilai tengah untuk menentukan nilai DRL lokal (Q2) dan nilai DRL batas ambang BAPETEN (Q3) ditentukan mengambil 75% dari 100 pasien. Hasil penelitian diperoleh Nilai DAP terkecil sebesar 41,7 mGycm2 dengan tinggi rahang sebesar 6,28 cm dan nilai DAP terbesar 100 mGycm2 dengan tinggi rahang 3,45 cm, dengan rata-rata nilai DAP sebesar 75,6 mGycm2. Nilai DAP dipengaruhi oleh faktor eksposi dan tegangan dan arus serta tinggi rahang. Semakin besar tinggi rahang maka semakin kecil nilai DAP. Hasil perhitungan Nilai DRL pada nilai Q2 sebesar 76,5 mGycm2 dan Q3 sebesar 90 mGycm2. Hasil nilai DRL masih berada di bawah ambang batas referensi internasional.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | K24092 |
Uncontrolled Keywords: | Radiografi Panoramik Gigi, DAP, Ketinggian Rahang, DRL. |
Subjects: | D > D98 Dental care |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika |
Depositing User: | Mrs Angelina Lisdiyanti Wijaya |
Date Deposited: | 03 Jul 2024 07:46 |
Last Modified: | 03 Jul 2024 07:46 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/27687 |
Actions (login required)
View Item |