ILYAS, Fransdito Ali (2024) Analisis Komparasi Tingkat Kesehatan Bank Di Lima Negara Di Asean Sebelum Dan Selama Pandemi Covid-19. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Fransdito Ali Ilyas-C2D022011-Tesis-2024.pdf.pdf Download (112kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Fransdito Ali Ilyas-C2D022011-Tesis-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (589kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Fransdito Ali Ilyas-C2D022011-Tesis-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Fransdito Ali Ilyas-C2D022011-Tesis-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Fransdito Ali Ilyas-C2D022011-Tesis-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (311kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Fransdito Ali Ilyas-C2D022011-Tesis-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Fransdito Ali Ilyas-C2D022011-Tesis-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Fransdito Ali Ilyas-C2D022011-Tesis-2024.pdf.pdf Download (83kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Fransdito Ali Ilyas-C2D022011-Tesis-2024.pdf.pdf Download (228kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Fransdito Ali Ilyas-C2D022011-Tesis-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (407kB)

Abstract

Penelitian ini mengambil judul “Analisis Komparasi Tingkat Kesehatan Bank Di Di Lima Negara Di Asean Sebelum Dan Selama Pandemi Covid-19”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain komparasi guna mengembangkan landasan teoritis dan mengamati bagaimana dampak dan implikasi dari pandemi covid-19 terhadap tingkat kesehatan bank. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja perbankan di lima negara ASEAN sebelum dan selama pandemi covid-19 dengan metode RGEC (risko profile, good corporate governance, earning, capital). Adapun risk profile diukur menggunakan non-performing loan (NPL) dan loan to deposit ratio (LDR); governance diukur menggunakan good corporate governance (GCG); earning diukur menggunakan return on assets (ROA) dan net interest margin (NIM); dan capital diukur menggunakan capital adequacy ratio (CAR). Pandemi covid-19 telah mempengaruhi hampir semua negara dan penularan virus yang cepat telah memberikan tekanan pada sistem kesehatan dan ekonomi. Penyebaran covid-19 yang masif, telah merugikan perekonomian, berbagai negara eropa dan asia mencatat pertumbuhan negatif dalam dua triwulan berturut-turut masuk kedalam jurang resesi. Pandemi covid-19 telah mempengaruhi kondisi perbankan yang secara langsung mempunyai peran vital dalam menggerakan ekonomi makro juga mikro negara. Oleh karena itu, perlu adanya penerapan penilaian tingkat kesehatan bank berbasis manajemen risiko yang mencakup risk profile, good corporate governance (GCG), earnings, dan capital dimana hal ini sudah diatur dalam SE BI no. 13 tahun 2011 dan diperkuat oleh POJK no.4 tahun 2016. Metode purposive sampling digunakan dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini yaitu 125 bank yang terdaftar di bursa efek masing-masing negara. Sampel yang digunkan yaitu bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di ASEAN menurut S&P Global pada periode 2017-2022. Penelitian ini menggunakan uji beda rata-rata berpasangan untuk menguji enam hipotesis. Pengujian dilakukan dengan menghitung selisih nilai antara dua variabel dan kemuadian menguji apakah terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa risk profile yang diukur oleh NPL tidak terdapat perbedaan performa sebelum dan selama pandemi covid-19. Sedangkan risk profile yang diukur oleh LDR menunjukan bahwa terjadinya perbedaan performa. Governance yang diukur dengan GCG menunjukan bahwa terjadi perbedaan performa sebelum dan selama pandemi covid-19. Earning yang diukur menggunakan ROA dan NIM menunjukan adanya perbedaan performa sebelum dan selama pandemi covid-19. Capital yang diukur dengan CAR menunjukan terdapat perbedaan performa sebelum dan selama pandemi covid-19. Implikasi dari kesimpulan di atas yaitu (1) Teori sinyal mengasumsikan bahwa informasi asimetri yang terjadi perlu dikoreksi dengan tindakan nyata dari pihak manajemen. Salah satu upaya yang dapat dilakukan seperti penerapan kebijakan kredit yang tepat untuk memitigasi dari kenaikan NPL. Selain itu diversifikasi pendapatan serta portofolio dan manajemen perusahaan yang lebih baik mampu untuk memastikan pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan. Suatu informasi yang disajikan dengan nyata akan mengurangi asimetri informasi dan relevansi dari informasi tersebut kepada pihak eksternal akan terjamin; (2) Bagi para praktisi perbankan, hasil penelitian ini dapat membantu untuk memahami kondisi ekonomi makro akibat dari pandemi covid-19 sehingga praktisi perbankan mampu untuk mengambil langkah-langkah baik pencegahan maupun pemulihan yang tepat seperti penerapan strategi mitigasi risiko, diversifikasi portofolio kredit dan investasi, peningkatan cadangan modal, dan implementasi dari teknologi digital; (3) Bagi regulator dan otoritas terkait, hasil penelitian ini dapat membantu bagaimana covid-19 bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan bank. Regulator perlu meningkatkan pengawasan risiko yang timbul seperti risiko kredit dan likuiditas, melakukan intervensi langsung dalam sektor perbankan seperti memberikan stimulus dan pinjaman darurat untuk menjaga stabilitas keuangan. Regulator juga perlu membuat kebijakan yang melindungi konsumen/debitur akibat dari kerugian finansial yang disebabkan oleh bank salah satunya dengan cara kebijakan restrukturisasi kredit.

Actions (login required)

View Item