ARIFA, Fitriananda (2024) Pengaruh Ancaman Nuklir Korea Utara terhadap Kerja Sama Korea Selatan dengan Amerika Serikat Tahun 2022. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover-Fitriananda Arifa_F1F020049_Skripsi-2024.pdf Download (149kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas Fitriananda Arifa_F1F020049_Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (582kB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak Fitriananda Arifa_F1F020049_Skripsi-2024.pdf Download (147kB) |
|
PDF (BabI)
Bab I Fitriananda Arifa_F1F020049_Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 5 July 2025. Download (377kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II Fitriananda Arifa_F1F020049_Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 5 July 2025. Download (490kB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III Fitriananda Arifa_F1F020049_Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV Fitriananda Arifa_F1F020049_Skripsi-2024.pdf Download (115kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka Fitriananda Arifa_F1F020049_Skripsi-2024.pdf Download (370kB) |
Abstract
Stabilitas keamanan kawasan Asia Timur dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya pengembangan nuklir Korea Utara yang ditujukan untuk memperkuat militer negaranya. Korea Utara terus melakukan uji coba rudal dan pengembangan teknologi nuklir meski telah mendapat berbagai sanksi internasional yang diberikan oleh PBB terkait masalah tersebut. Uji coba rudal balistik tersebut mencapai puncaknya pada tahun 2022 yang hampir menyentuh angka 100 kali percobaan dalam rentang waktu satu tahun. Di tahun yang sama, dideteksi pula aktivitas pada lokasi uji coba nuklir di negara tersebut. Hal tersebut diikuti dengan pernyataan bahwa mereka tengah membangun silo senjata nuklir bawah air. Penelitian ini menggunakan konsep kerja sama internasional menurut Holsti dan pendekatan security dilemma menurut John Herz. Korea Selatan dan Amerika Serikat telah menjalin kerja sama sejak tahun 1953 dilandasi oleh rasa khawatir dan terancam dengan situasi di Semenanjung Korea. Kerja sama bilateral yang terjalin antara Korea Selatan dengan Amerika Serikat menjadi semakin mendalam akibat ancaman yang meningkat di tahun 2022. Dilema keamanan juga dirasakan oleh aliansi dua negara sebab tindakan anarkis Korea Utara di kawasan. Korea Selatan dan Amerika Serikat melakukan akumulasi kekuatan di tengah ketidakpastian mereka akan niat serangan rudal Korea Utara. Latihan gabungan skala besar dan beberapa ruang dialog dua negara kembali dilakukan sebagai bentuk keseriusan mereka menanggapi ancaman yang ada.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F24251 |
Uncontrolled Keywords: | Ancaman Nuklir, Korea Utara, Korea Selatan, Amerika Serikat, Dilema Keamanan, Kerja Sama Internasional |
Subjects: | I > I243 International security N > N223 Nuclear weapons |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Hubungan Internasional |
Depositing User: | Mrs Fitriananda Arifa |
Date Deposited: | 05 Jul 2024 08:09 |
Last Modified: | 05 Jul 2024 08:09 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/27719 |
Actions (login required)
View Item |