SETIONINGSIH, Retno (2024) Analisis Pengaruh Intensitas Litbang Inovasi Produk Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Mediasi Profitabilitas. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Retno Setioningsih- C2D021024-Tesis- 2024.pdf Download (313kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Retno Setioningsih-C2D021024- Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Retno Setioningsih- C2D021024-Tesis- 2024.pdf Download (662kB)
	PDF (BABI) BAB I-Retno Setioningsih- C2D021024-Tesis- 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (637kB)
	PDF (BABII) BAB II-Retno Setioningsih- C2D021024-Tesis- 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (968kB)
	PDF (BABIII) BAB III-Retno Setioningsih- C2D021024-Tesis- 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (935kB)
	PDF (BABIV) BAB IV-Retno Setioningsih- C2D021024-Tesis- 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (884kB)
	PDF (BABV) BAB V-Retno Setioningsih- C2D021024-Tesis- 2024.pdf Download (603kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Retno Setioningsih- C2D021024-Tesis- 2024.pdf Download (643kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Retno Setioningsih- C2D021024-Tesis- 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (352kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendapatkan bukti empiris pengaruh intensitas penelitian dan pengembangan inovasi produk terhadap profitabilitas, pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan, pengaruh intensitas penelitian dan pengembangan inovasi produk terhadap nilai perusahaan, pengaruh intensitas penelitian dan pengembangan inovasi produk terhadap nilai perusahaan dengan mediasi profitabilitas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data diambil dari laporan tahunan perusahaan seluruh sektor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2020 sampai 2022. Populasi pada penelitian ini sebanyak 661 perusahaan yang terdaftar di BEI Per 31 Desember 2020 sampai 2022. Sampel dipilih dengan menerapkan teknik purposive sampling sehingga hanya 46 perusahaan yang dapat digunakan dalam penelitian ini. Periode laporan tahunan selama 2 tahun sejak 2020 hingga 2022 sehingga total data yang dianalisis adalah 92 data. Intensitas penelitian dan pengembangan inovasi produk diukur dengan total pengeluaran kegiatan penelitian dan pengembangan untuk inovasi produk dibagi total penjualan. Profitabilitas diukur dengan rasio return on assets (ROA) dan nilai perusahaan diukur dengan rasio Tobin’s q. Data diolah dengan WarpPLS 7.0. Hasil penelitian ini menemukan bukti bahwa (1) intensitas penelitian dan pengembangan inovasi produk berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Kegiatan penelitian dan pengembangan bertujuan untuk memperbaiki atau menciptakan produk baru sesuai perkembangan dan kebutuhan konsumen. Namun kegiatan tersebut memerlukan biaya yang cukup banyak sehingga akan menambah beban operasional perusahaan dan profitabilitas perusahaan akan mengalami penurunan. Semakin tinggi intensitas penelitian dan pengembangan inovasi produk semakin rendah profitabilitas perusahaan. (2) Profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Perusahaan yang mencapai tingkat profitabilitas tinggi dapat memicu meningkatnya permintaan saham. Semakin banyak permintaan saham dari para investor maka diikuti peningkatan pada nilai perusahaan. Semakin tinggi profitabilitas semakin tinggi nilai perusahaan. Hasil yang selanjutnya yaitu (3) intensitas penelitian dan pengembangan inovasi produk berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Penciptaan produk baru tidak mudah diterima oleh para konsumen bahkan produk tersebut kurang diminati. Inovasi tersebut berdampak negatif pada tingkat penjualan yang pada akhirnya diikuti menurunnya nilai perusahan. Semakin tinggi intensitas penelitian dan pengembangan inovasi produk semakin rendah nilai perusahaan. (4) Profitabilitas mampu memediasi pengaruh positif intensitas penelitian dan pengembangan inovasi produk terhadap nilai perusahaan. Aktivitas penelitian dan pengambangan dapat berupa perbaikan produk atau menciptakan produk baru. Tindakan perbaikan atau inovasi produk, dapat menjadi perhatian para konsumen untuk mencoba memiliki produk baru dan mampu mempertahankan loyalitas konsumen. Semakin banyak konsumen yang tertarik produk inovatif, memicu meningkatnya penjualan perusahaan sehingga dapat meningkatkan laba perusahaan. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas tinggi akan menarik para investor untuk berpartisipasi dalam meningkatkan permintaan saham. Ketika permintaan saham meningkat maka diikuti meningkatnya nilai perusahaan. Implikasi dari penelitian ini adalah perusahaan diharapkan dapat melakukan penelitian dan pengembangan inovasi produk untuk jangka waktu pendek agar hasilnya dapat langsung dirasakan. Investor diharapkan mengetahui bahwa kegiatan penelitian dan pengembangan memerlukan biaya namun manfaatnya dapat dirasakan meskipun dalam jangka waktu yang cukup lama. Manfaat penelitian dan pengembangan yaitu dapat menaikkan kuantitas penjualan sehingga berdampak pada naiknya return yang investor peroleh. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa intensitas penelitian dan pengembangan inovasi produk dapat menurunkan nilai perusahaan. Perusahaan diharapkan dapat memperhatikan lagi kegiatan penelitian dan pengembangan yang cocok untuk dilakukan sesuai dengan bidang perusahaan maupun permasalahan yang dihadapi perusahaan. Hal tersebut untuk mengurangi kegagalan pada investasi penelitian dan pengembangan di masa depan. Keterbatasan pada penelitian ini yang pertama yaitu rincian data investasi untuk penelitian dan pengembangan inovasi produk pada perusahaan tidak dapat diketahui, apakah investasi tersebut dilakukan pada awal tahun investasi atau tahun pertengahan maupun tahun terakhir untuk investasi. Berdasarkan data investasi penelitian dan pegembangan inovasi produk yang diperoleh maka investasi tersebut memberikan hasil pada investasi di awal tahun pertama. Keterbatasan yang kedua yaitu dari salah satu dari empat model penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2019) tidak dapat dianalisis pada laporan tahunan perusahaan. Keterbatasan yang ketiga yaitu nilai koefisien determinasi (R-Squared) yang rendah. Variabel profitabilitas hanya mampu menjelaskan sebesar 3% dan variansi nilai perusahaan mampu menjelaskan sebesar 24,9%. Hal ini menandakan masih terdapat banyak variabel lain yang dapat digali untuk penelitian selanjutnya terkait faktor yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Diharapkan pada penelitian selanjutnya mampu menambah variabel lain seperti corporate social responsibility, good corporate governance dan lain-lain.

Actions (login required)

View Item