SANI, Nur Millah (2024) Studi Kontaminasi Pestisida Organoklorin pada Sedimen di Sungai Serayu Jawa Tengah serta Implikasi Risiko Ekologisnya. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Nur Millah Sani-L1A020029-Skripsi-2024.pdf Download (282kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Nur Millah Sani-L1A020029-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (877kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Nur Millah Sani-L1A020029-Skripsi-2024.pdf Download (319kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Nur Millah Sani-L1A020029-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 11 July 2025. Download (329kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Nur Millah Sani-L1A020029-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 11 July 2025. Download (520kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Nur Millah Sani-L1A020029-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 11 July 2025. Download (528kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Nur Millah Sani-L1A020029-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (614kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Nur Millah Sani-L1A020029-Skripsi-2024.pdf Download (317kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Nur Millah Sani-L1A020029-Skripsi-2024.pdf Download (509kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Nur Millah Sani-L1A020029-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Sungai Serayu sebagai sumber pasokan air di Jawa Tengah dengan berbagai aktivitas manusia di sekitarnya, menjadikan Sungai Serayu rentan terhadap pencemaran Organochlorine Pesticides (OCPs). OCPs termasuk kelompok Persistent Organic Pollutants (POPs) dapat menyebabkan risiko pada biota dan manusia karena sifatnya persisten, lipofilik, toksik, migrasi jarak jauh, dan biomagnifikatif. OCPs juga bersifat hidrofobik sehingga di perairan cenderung terakumulasi pada sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi OCPs pada sedimen di Sungai Serayu dan mengetahui potensi risiko ekologisnya berdasarkan Sediment Quality Guidelines (SQGs). Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode survey dan teknik purposive sampling. Lokasi penelitian terdiri dari 3 stasiun dengan 22 titik sampling. Sampel sedimen dianalisiskan menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometer (GC-MS) dengan metode acuan AOAC2007.01 dan EN15662:2018. Dalam analisis sampel dilakukan validasi metode analisis meliputi linearitas, Limit of Detection (LOD) dan Limit of Quantification (LOQ). Hasil analisis menunjukkan bahwa OCPs tidak terdeteksi di semua stasiun berdasarkan LOD, namun dapat menunjukkan bahwa konsentrasi OCPs terlalu rendah atau lebih rendah dibanding LOD alat GC-MS. Hal ini diduga karena sedimen Sungai Serayu didominasi oleh sand (pasir) hampir di semua stasiun. Tidak terdeteksinya OCPs belum bisa dinyatakan tidak menimbulkan risiko ekologis, karena LOQ GC-MS dari beberapa senyawa hasil analisis OCPs lebih tinggi dibandingkan ambang batas SQGs.

Actions (login required)

View Item