PRATAMA, Ridho Rizky (2024) Analisis Kinerja Struktur Bangunan Baja Terhadap Gaya Gempa Berdasarkan Tingkatan Intensitas Seismik Menggunakan Japan Meteorological Agency Seismic Intensity Scale (JMAI) Dengan Metode Time History Analysis. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Halaman Cover_Ridho Rizky Pratama_H1B020034_TS_2020.pdf Download (456kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas_Ridho Rizky Pratama_H1B020034_TS_2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) Abstrak_Ridho Rizky Pratama_H1B020034_TS_2020.pdf Download (866kB)
	PDF (BabI) BAB I_Ridho Rizky Pratama_H1B020034_TS_2020.pdf Restricted to Repository staff only until 15 July 2025. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB II_Ridho Rizky Pratama_H1B020034_TS_2020.pdf Restricted to Repository staff only until 15 July 2025. Download (4MB)
	PDF (BabIII) BAB III_Ridho Rizky Pratama_H1B020034_TS_2020.pdf Restricted to Repository staff only until 15 July 2025. Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB IV_Ridho Rizky Pratama_H1B020034_TS_2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (21MB)
	PDF (BabV) BAB V_Ridho Rizky Pratama_H1B020034_TS_2020.pdf Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_Ridho Rizky Pratama_H1B020034_TS_2020.pdf Download (893kB)

Abstract

Gempa bumi merupakan bencana alam yang tidak dapat dihindari dan dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan ataupun korban jiwa. Setiap gempa memiliki intensitas yang beragam. Intensitas gempa merupakan salah satu faktor yang dapat digunakan untuk mengukur suatu kekuatan gempa bumi. Intensitas gempa bumi dapat digunakan untuk mengestimasi seberapa parah gempa merusak wilayah atau bangunan. Japan Meteorological Agency (JMA) merupakan suatu lembaga yang hingga saat ini terus melakukan pengembangan terkait Tingkat intensitas gempa bumi. JMA mengklasifikasikan dampak gempa bumi berdasarkan intensitasnya yang dikenal sebagai skala intensitas seismik. Skala intensitas seismik JMA ini dinamakan Japan Meteorological Agency Seismic Intensity Scale (JMAI) yang membagi skala intensitas seismik menjadi 10 tingkatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gempa bumi berdasarkan tingkat intensitas JMA berdampak pada kinerja struktur bangunan baja dengan sistem struktur SRPM (Sistem Rangka Pemikul Momen) pada kelas biasa, menengah, dan khusus. Kemunculan sendi plastis menentukan kinerja struktur pada penelitian ini. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode nonlinear time history analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur bangunan dengan kelas struktur SRPMB mengalami totally collapse akibat gempa dengan intensitas pada level IV, SRPMM akibat gempa dengan intensitas pada level VLower, dan SRPMK akibat gempa dengan intensitas pada level VILower.

Actions (login required)

View Item