AGATA, Acyntia (2024) Juridical Analysis Of Premeditated Murder Accompanied By Mutilation (Study of Sleman District Court Decision Number 349/Pid.B/2023/PN Smn and Serui District Court Decision Number 50/Pid.B/2019/PN Sru). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-ACYNTIA AGATA-E1B020016-SKRIPSI-2024.pdf Download (86kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-ACYNTIA AGATA-E1B020016-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (589kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-ACYNTIA AGATA-E1B020016-SKRIPSI-2024.pdf Download (96kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-ACYNTIA AGATA-E1B020016-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-ACYNTIA AGATA-E1B020016-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-ACYNTIA AGATA-E1B020016-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-ACYNTIA AGATA-E1B020016-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-ACYNTIA AGATA-E1B020016-SKRIPSI-2024.pdf Download (94kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-ACYNTIA AGATA-E1B020016-SKRIPSI-2024 1.pdf Download (681kB) |
Abstract
Mutilasi merupakan perbuatan yang sangat keji terhadap korban, selain membunuh juga memotong-motong tubuh korban menjadi beberapa bagian. Belum diketahui secara pasti jika mutilasi pada pembunuhan berencana bisa menjadi faktor pemberatan sanksi pidana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam penjatuhan pidana pada Putusan Nomor 349/Pid.B/2023/PN Smn dan Putusan Nomor 50/Pid.B/2019/PN Sru serta mengetahui apakah mutilasi pada pembunuhan berencana merupakan salah satu faktor pemberatan sanksi pidana. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Yuridis Normatif dengan spesifikasi penelitian Preskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan. Data yang disajikan dalam bentuk teks naratif dengan menggunakan analisis normatif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Majelis Hakim dalam menjatuhkan pidana pada Putusan Nomor 349/Pid.B/2023/PN Smn dan Putusan Nomor 50/Pid.B/2019/PN Sru didasarkan pada syarat pemidanaan, alat bukti yang sah sesuai dengan pasal 184 KUHAP, dan keadaan yang memberatkan dan meringankan. Secara yuridis normative mutilasi tidak termasuk kedalam kategori unsur perencanaan terlebih dahulu. Majelis hakim dalam memutus perkara pidana pembunuhan berencana disertai mutilasi pada Putusan Nomor 349/Pid.B/2023/PN Smn dan Putusan Nomor 50/Pid.B/2019/PN Sru menggunakan teori pemidanaan absolut yang selaras dengan teori keadilan vindikatif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E24176 |
Uncontrolled Keywords: | Premeditated Murder, Mutilation, Aggravation of Criminal Sanctions |
Subjects: | C > C954 Criminal law |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Acyntia Agata |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 02:31 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 02:31 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/27854 |
Actions (login required)
View Item |