KURNIASARI, Agnes (2024) Respon Pertumbuhan, Fisiologi, dan Hasil Tanaman Selada terhadap Pengurangan Konsentrasi AB Mix dengan Aplikasi POC Menggunakan Hidroponik Wick System. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Agnes Kurniasari-A1D020122-Skripsi-2024.pdf Download (42kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Agnes Kurniasari-A1D020122-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Agnes Kurniasari-A1D020122-Skripsi-2024.pdf Download (41kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Agnes Kurniasari-A1D020122-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (48kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Agnes Kurniasari-A1D020122-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Agnes Kurniasari-A1D020122-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Agnes Kurniasari-A1D020122-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Agnes Kurniasari-A1D020122-Skripsi-2024.pdf Download (37kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Agnes Kurniasari-A1D020122-Skripsi-2024.pdf Download (228kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Agnes Kurniasari-A1D020122-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB) |
Abstract
Selada (Lactuca sativa L.) banyak dibudidayakan dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Produksi sayur selada dapat ditingkatkan dengan menerapkan teknik budidaya hidroponik dan penambahan POC (pupuk organik cair). Pemanfaatan POC lebih ramah lingkungan dan dapat meminimalkan biaya produksi, dengan harapan dapat mengurangi ketergantungan pada nutrisi AB mix. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah pengurangan konsentrasi nutrisi AB mix yang terdiri dari 3 taraf yaitu pengurangan konsentrasi nutrisi AB mix 0%, 25%, dan 50%. Faktor kedua adalah penambahan jenis POC urine kelinci yang terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa POC, POC + azolla, POC + kipahit, dan POC + trembesi. Penelitian ini terdiri dari 12 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan menghasilkan 36 unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang akar terpanjang, volume akar, tingkat kehijauan daun, kandungan klorofil, kerapatan stomata, lebar bukaan stomata, bobot tajuk segar, bobot tajuk kering, bobot akar segar, bobot akar kering, bobot brangkasan segar, bobot brangkasan kering, dan indeks panen. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) uji F pada taraf 5%. Apabila signifikan, dilakukan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurangan konsentrasi nutrisi AB mix 0% memberikan hasil terbaik pada variabel tinggi tanaman dan jumlah daun (14, 21, 28, dan 35 HST), luas daun, panjang akar terpanjang, kandungan klorofil, bobot tajuk segar, bobot tajuk kering, bobot akar segar, bobot brangkasan segar, dan bobot brangkasan kering. Pengurangan konsentrasi nutrisi AB mix 25% menunjukkan hasil yang sama dengan pengurangan konsentrasi nutrisi AB mix 0% pada variabel bobot akar kering dan indeks panen. Penyemprotan POC urine kelinci + tanaman azolla memberikan hasil terbaik pada variabel tinggi tanaman 35 HST, jumlah daun 14 HST, luas daun, kandungan klorofil, bobot tajuk segar, bobot tajuk kering, bobot brangkasan segar, dan bobot brangkasan kering. POC urine kelinci + tanaman azolla, POC urine kelinci + daun kipahit, dan POC urine kelinci + daun trembesi memberikan hasil yang sama pada variabel indeks panen. POC urine kelinci + tanaman azolla memberikan hasil yang sama dengan POC urine kelinci + daun trembesi pada variabel jumlah daun 28 dan 35 HST. Tidak terjadi interaksi antara pengurangan konsentrasi nutrisi AB mix dan penambahan jenis POC terhadap variabel tinggi tanaman, panjang akar terpanjang, volume akar, tingkat kehijauan daun, kandungan klorofil, kerapatan stomata, lebar bukaan stomata, bobot tajuk segar, bobot tajuk kering, bobot akar segar, bobot akar kering, bobot brangkasan segar, bobot brangkasan kering, dan indeks panen kecuali pada variabel jumlah daun 28 HST dan luas daun.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A24163 |
Uncontrolled Keywords: | AB Mix nutrient, lettuce, POC |
Subjects: | H > H368 Hydroponics |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs. Agnes Kurniasari |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 08:26 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 08:26 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/28012 |
Actions (login required)
View Item |