ZAKIYUNNUHA, M. Akhdaan Nabil (2024) Uji Efektivitas Jamur Entomopatogen Fusarium oxysporum untuk Mengendalikan Hama Ulat Grayak Jagung Spodoptera frugiperda. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-M. Akhdaan Nabil Zakiyunnuha-A1D020111-Skripsi-2024.pdf Download (24kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-M. Akhdaan Nabil Zakiyunnuha-A1D020111-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (380kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-M. Akhdaan Nabil Zakiyunnuha-A1D020111-Skripsi-2024.pdf Download (141kB)
	PDF (BabI) BAB-I-M. Akhdaan Nabil Zakiyunnuha-A1D020111-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (25kB)
	PDF (BabII) BAB-II-M. Akhdaan Nabil Zakiyunnuha-A1D020111-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-M. Akhdaan Nabil Zakiyunnuha-A1D020111-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-M. Akhdaan Nabil Zakiyunnuha-A1D020111-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB)
	PDF (BabV) BAB-V-M. Akhdaan Nabil Zakiyunnuha-A1D020111-Skripsi-2024.pdf Download (20kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-M. Akhdaan Nabil Zakiyunnuha-A1D020111-Skripsi-2024.pdf Download (161kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-M. Akhdaan Nabil Zakiyunnuha-A1D020111-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (59kB)

Abstract

Spodoptera frugiperda J.E. Smith merupakan hama invasif pada tanaman jagung di Indonesia. Pengendalian S. frugiperda di Kabupaten Banyumas pada umumnya masih menggunakan insektisida kimia sintetis yang diketahui menimbulkan dampak negatif, sehingga perlu adanya alternatif pengendalian yang ramah lingkungan. Salah satu alternatif pengendalian S. frugiperda dengan menggunakan jamur entomopatogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerapatan konidia Fusarium oxysporum, frekuensi aplikasi dan interaksi keduanya terhadap mortalitas, pertumbuhan dan aktivitas makan S. frugiperda. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman pada Bulan Oktober 2023 – Januari 2024. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu frekuensi aplikasi yang terdiri dari 4 taraf, F0= tanpa aplikasi, F1= 2 kali aplikasi, F2= 3 kali aplikasi, dan F3= 4 kali aplikasi. Faktor kedua yaitu kerapatan konidia F. oxysporum yang terdiri dari 4 taraf, S0= aquades, S1= kerapatan konidia 10^6, S2= kerapatan konidia 10^7, dan S3= kerapatan konidia 10^8. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dilakukan analisis dengan ANOVA pada taraf 5% dan dilanjutkan dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test). Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu mortalitas larva S. frugiperda, persentase pupa S. frugiperda terbentuk, persentase imago S. frugiperda terbentuk dan aktivitas makan S. frugiperda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur F. oxysporum dengan kerapatan 10^8 konidia/ml menyebabkan mortalitas S. frugiperda sebesar 86,67%, persentase kegagalan pembentukan pupa dan imago tertinggi sebesar 86,67% dan 87,72% serta menunjukkan penurunan konsumsi pakan larva tertinggi dibanding kontrol sebesar 46%. Perlakuan frekuensi aplikasi jamur F. oxysporum yang paling efektif yaitu frekuensi aplikasi 4 kali dimana dapat menyebabkan mortalitas larva S. frugiperda sebesar 55%, persentase kegagalan pembentukan pupa dan imago sebesar 55% dan 60% serta menunjukkan penurunan konsumsi pakan larva tertinggi dibanding kontrol sebesar 32%. Interaksi antara kerapatan konidia 10^8 konidia/ml dan frekuensi aplikasi F. oxysporum sebanyak 4 kali paling efektif, dimana dapat menyebabkan mortalitas larva S. frugiperda sebesar 96,67%, persentase kegagalan pembentukan pupa dan imago tertinggi sebesar 96,67% dan 100%.

Actions (login required)

View Item