NGARA, Yan Richar Ngongo Kalli (2024) Karakterisasi Reservoir dan Penentuan Tipe Batuan Menggunakan Data Batuan Inti dan Log Sumur: Studi Kasus Pada Formasi Muda, Cekungan Natuna Barat. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Yan Richar Ngongo Kalli Ngara-H1C020071-Skripsi-2024.pdf Download (53kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Yan Richar Ngongo Kalli Ngara-H1C020071-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (535kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Yan Richar Ngongo Kalli Ngara-H1C020071-Skripsi-2024.pdf Download (49kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Yan Richar Ngongo Kalli Ngara-H1C020071-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Yan Richar Ngongo Kalli Ngara-H1C020071-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Yan Richar Ngongo Kalli Ngara-H1C020071-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (903kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Yan Richar Ngongo Kalli Ngara-H1C020071-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Yan Richar Ngongo Kalli Ngara-H1C020071-Skripsi-2024.pdf Download (100kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Yan Richar Ngongo Kalli Ngara-H1C020071-Skripsi-2024.pdf Download (114kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Yan Richar Ngongo Kalli Ngara-H1C020071-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB) |
Abstract
Cekungan Natuna Barat merupakan daerah penghasil gas terbesar di Indonesia. Salah satu formasi di cekungan ini adalah Formasi Muda yang diidentifikasi sebagai reservoir gas biogenik di Blok B Natuna. Secara regional, formasi ini memiliki litologi penyusun berupa perselingan batulempung batupasir dengan sisipan batulanau. Ketika dilakukan penelitian, ditemukan hasil menarik. Deskripsi batuan inti menunjukkan banyaknya perselingan batuserpih batulanau (dominan batuserpih), namun pada log tidak menunjukan kecenderungan pola perselingan yang jelas pada kurva gamma ray. Minimnya sensitivitas pada pengambilan data log terhadap sebuah perselingan yang tipis mengakibatkan perlunya penggabungan tiga metode analisis: deskripsi batuan inti, petrofisika, dan penentuan tipe batuan untuk mendapatkan hasil maksimal dalam menjelaskan karakter reservoir pada Formasi Muda. Dari analisis tersebut, dihasilkan tiga jenis asosiasi fasies. Asosiasi fasies -2, yaitu perselingan batulanau batuserpih, merupakan zona reservoir yang terverifikasi dengan nilai properti petrofisika, antara lain porositas efektif sebesar 31,9%, saturasi air 35,8%, dan volume shale 11,8%. Hasil tersebut juga berkorelasi positif dengan tipe batuan menurut struktur geometri pori, yang merupakan batulanau (RT-1), dengan interval nilai permeabilitas antara 15,1 hingga 111 mD. Integrasi ketiga data ini menunjukkan bahwa penilaian karakter reservoir memerlukan analisis yang menyeluruh, mencakup kondisi litologi, perhitungan kuantitatif, dan penentuan tipe batuan agar karakter reservoir dapat dipahami dengan lebih baik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H24228 |
Uncontrolled Keywords: | Reservoir, Pore Geometry Structure, Petrofisika |
Subjects: | G > G82 Geology Petrology Stone |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Geologi |
Depositing User: | Mr Yan Richar Ngongo Kalli Ngara |
Date Deposited: | 23 Jul 2024 02:05 |
Last Modified: | 23 Jul 2024 02:05 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/28029 |
Actions (login required)
View Item |