TRINITA, Margareta Novianti (2024) Pemanfaatan Ekstrak Bangle Kuning Tua (Zingiber cassumunar Roxb.) untuk Pengendalian Penyakit Hawar Daun Bakteri Padi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Margareta Novianti Trinita-A1D020133-Skripsi-2024.pdf Download (66kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Margareta Novianti Trinita-A1D020133-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (904kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Margareta Novianti Trinita-A1D020133-Skripsi-2024.pdf Download (179kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Margareta Novianti Trinita-A1D020133-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2025. Download (98kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Margareta Novianti Trinita-A1D020133-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2025. Download (301kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Margareta Novianti Trinita-A1D020133-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2025. Download (242kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Margareta Novianti Trinita-A1D020133-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (547kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Margareta Novianti Trinita-A1D020133-Skripsi-2024.pdf Download (41kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Margareta Novianti Trinita-A1D020133-Skripsi-2024.pdf Download (180kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Margareta Novianti Trinita-A1D020133-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (703kB)

Abstract

Penyakit hawar daun bakteri (HDB) yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo) merupakan penyakit penting tanaman padi karena mampu merusak dan menimbulkan kerugian dalam jumlah besar. Penyakit HDB menjadi semakin penting karena padi IR64 yang diadopsi petani di sentra produksi padi di Jawa tidak tahan dengan penyakit tersebut. Salah satu alternatif pengganti pestisida kimia dalam mengendalikan HDB yaitu penggunaan ekstrak tanaman. Ekstrak rimpang bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) mengandung senyawa golongan flavonoid, kuinon, steroid, dan triterpenoid yang mampu menghambat perkembangan bakteri Xoo. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui konsentrasi terbaik ekstrak rimpang bangle dalam menekan perkembangan Xoo dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui kemampuan ekstrak bangle terhadap perkembangan Xoo secara in vitro, 2) mengetahui pengaruh ekstrak bangle terhadap perkembangan penyakit HDB dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman padi fase vegetatif. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto dan Screen House Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Grendeng, Purwokerto Utara selama enam bulan (September 2023 – Februari 2024). Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap Faktorial pada uji in vitro dan Rancangan Acak Kelompok non Faktorial pada uji in planta. Uji antibakteri dengan metode difusi cakram pada beberapa konsentrasi yaitu 2, 4, 6, 8, 10%. Hasil uji antibakteri dengan konsentrasi terbaik masing-masing pelarut (etanol dan air steril) diaplikasikan pada uji in planta. Variabel yang diamati yaitu komponen patosistem berupa masa inkubasi, intensitas penyakit, laju infeksi, dan AUDPC serta komponen agronomi berupa tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, kehijauan daun, bobot basah dan kering tanaman, serta bobot basah dan kering tajuk. Data dianalisis dengan ANOVA pada taraf 95%, hasil yang menunjukkan pengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Ganda Duncan pada taraf kesalahan α 5%. Kesimpulan hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) Ekstrak bangle 10% pelarut etanol 96% dan air steril memiliki kemampuan terbaik dalam menghambat perkembangan Xoo pada uji in vitro secara berurutan sebesar 72,8% dan 100% dibandingkan kontrol. 2) Aplikasi ekstrak bangle 10% dengan pelarut etanol 96% dan pelarut air steril mampu menghambat perkembangan penyakit HDB secara in planta dengan nilai intensitas penyakit secara berurutan sebesar 17% dan 26,2% lebih rendah dibandingkan perlakuan bakterisida. 3) Aplikasi ekstrak bangle 10% pelarut etanol 96% dan air steril tidak berpengaruh nyata terhadap komponen pertumbuhan.

Actions (login required)

View Item