NUGROHO, Adi (2024) Efektivitas Metabolit Sekunder Jamur Lecanicillium saksenae Perbanyakan dengan Limbah Tahu Cair terhadap Wereng Batang Coklat pada Tanaman PAdi Fase Vegetatif. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Adi Nugroho-A1D020015-Skripsi-2024 .pdf Download (101kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Adi Nugroho-A1D020015-Skripsi-2024 .pdf Restricted to Repository staff only Download (461kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Adi Nugroho-A1D020015-Skripsi-2024.pdf Download (118kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Adi Nugroho-A1D020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2025. Download (116kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Adi Nugroho-A1D020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2025. Download (279kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Adi Nugroho-A1D020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2025. Download (157kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Adi Nugroho-A1D020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Adi Nugroho-A1D020015-Skripsi-2024.pdf Download (98kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Adi Nugroho-A1D020015-Skripsi-2024.pdf Download (191kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Adi Nugroho-A1D020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (544kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi metabolit sekunder L. saksenae perbanyakan dengan limbah tahu cair, frekuensi aplikasi, dan interaksinya terhadap Wereng Batang Coklat (WBC) dan pertumbuhan tanaman padi pada fase vegetatif. Perlakuan konsentrasi metabolit sekunder L saksenae meliputi : 0 %; 10 % ; 20%; dan 30%, serta perlakuan insektisida kimia berbahan aktif nitenpyram, sedangkan untuk perlakuan frekuensi aplikasi meliputi aplikasi satu kali, dua kali, dan tiga kali dengan tiga ulangan disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Pengamatan yang dilakukan terdiri atas: mortalitas WBC, intensitas serangan WBC, tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah anakan. Uji F (ANOVA) pada taraf kesalahan 5% dilakukan untuk mengetahui apakah perlakuan berpengaruh pada variabel yang diamati. Uji DMRT pada taraf kesalahan 5% dilakukan apabila uji F nyata. Metabolit sekunder L. saksenae perbanyakan dengan limbah tahu cair dengan konsentrasi 30% menjadi perlakuan terbaik dalam meningkatkan mortalitas dan menurunkan intensitas serangan WBC. Perlakuan konsentrasi metabolit sekunder L. saksenae tidak berbeda nyata dengan perlakuan kontrol tetapi berbeda nyata dengan perlakuan insektisida berbahan aktif nitenpyram yang memiliki tinggi tanaman yang lebih tinggi. Perlakuan konsentrasi metabolit sekunder L. saksenae perbanyakan dengan limbah tahu cair tidak berpengaruh terhadap variabel jumlah daun dan jumlah anakan. Frekuensi aplikasi memberikan pengaruh terhadap mortalitas WBC tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap intensitas serangan WBC, tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah anakan dengan frekuensi aplikasi sebanyak tiga kali merupakan perlakuan terbaik jika ditinjau dari mortalitas WBC. Interaksi perlakuan memberikan pengaruh yang nyata terhadap mortalitas WBC tetapi tidak terhadap intensitas serangan WBC, tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah anakan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A24167 |
Uncontrolled Keywords: | tanaman padi, wereng batang cokelat, Lecanicillium saksenae, metabolit sekunder |
Subjects: | P > P177 Pest control |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Adi Nugroho |
Date Deposited: | 24 Jul 2024 04:40 |
Last Modified: | 24 Jul 2024 04:40 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/28055 |
Actions (login required)
View Item |