FITRIANI, Novita Inawanda (2024) Potensi Ekstrak Etanol Kunyit sebagai Nefroprotektor pada Tikus yang Diinduksi Dietilen Glikol (DEG). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Novita Inawanda-I1C020018-Skripsi-2024.pdf Download (217kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Novita Inawanda-I1C020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Novita Inawanda-I1C020018-Skripsi-2024.pdf Download (254kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Novita Inawanda-I1C020018-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 July 2025. Download (266kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Novita Inawanda-I1C020018-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 July 2025. Download (575kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III -Novita Inawanda-I1C020018-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 July 2025. Download (579kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Novita Inawanda-I1C020018-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB V -Novita Inawanda-I1C020018-Skripsi-2024.pdf Download (245kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Novita Inawanda-I1C020018-Skripsi-2024.pdf Download (282kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Novita Inawanda-I1C020018-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (31MB) |
Abstract
Latar Belakang: Salah satu bahan kimia industri yang menyebabkan nefrotoksisitas yaitu Dietilen glikol (DEG). Penggunaan DEG pada sediaan farmasi tidak diperbolehkan namun, DEG berpotensi ada pada sediaan farmasi sebagai cemaran pelarut. Salah satu bahan alam yang memiliki potensi sebagai nefroprotektor adalah rimpang kunyit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kunyit sebagai nefroprotektor pada tikus yang diinduksi DEG terhadap kelainan histopatologi ginjal tikus. Metodologi: Metode penelitian eksperimental dengan desain post-test only control group design, menggunakan data primer dengan mengukur skor histopatologi ginjal menggunakan The EGTI Histology Scoring System. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah 5 tikus. Tikus diinduksi ekstrak kunyit selama 6 hari dan dilanjutkan selama 3 hari diinduksi DEG. Data hasil skoring dianalisis menggunakan uji statistik non parametrik kruskal wallis. Hasil Penelitian: Uji statistik non-parametrik Kruskal-Wallis, diperoleh p= 0,000 (p<0,05) untuk kriteria kerusakan endotel, glomerulus, dan tubulus. Uji post hoc Mann Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna (p>0,05) antara kelompok A dengan kelompok C, D, E untuk semua kriteria kerusakan jaringan dan terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) antara kelompok B dengan kelompok A, D, dan E untuk kriteria kerusakan jaringan endotel dan kelompok B dengan kelompok A, C, D, dan E untuk kriteria kerusakan jaringan glomerulus dan tubulus. Kesimpulan: Ekstrak etanol kunyit pada dosis 100-400 mg/KgBB memiliki efek nefroprotektor pada tikus yang diinduksi DEG
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | I24229 |
Uncontrolled Keywords: | Dietilen Glikol, Rimpang Kunyit, Nefroprotektor |
Subjects: | H > H108 Herbs Therapeutic use |
Divisions: | Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi |
Depositing User: | Mrs NOVITA INAWANDA FITRIANI |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 06:35 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 06:35 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/28060 |
Actions (login required)
View Item |