AMANDA, Asti (2024) Variasi Pembungaan Tanaman Air Mata Pengantin (Antigonon leptopus Hook. & Arn.) pada Beberapa Ketinggian Lokasi Budidaya Lebah Klanceng. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Asti Amanda-B1A020020-Skripsi-2024.pdf Download (115kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Asti Amanda-B1A020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (817kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Asti Amanda-B1A020020-Skripsi-2024.pdf Download (244kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Asti Amanda-B1A020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Asti Amanda-B1A020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Asti Amanda-B1A020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (382kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Asti Amanda-B1A020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Asti Amanda-B1A020020-Skripsi-2024.pdf Download (144kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Asti Amanda-B1A020020-Skripsi-2024.pdf Download (223kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Asti Amanda-B1A020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (490kB)

Abstract

Lebah madu klanceng (Tetragonula sp.) dalam pembudidayaannya seringkali dihadapkan pada terbatasnya tanaman berbunga sebagai sumber pakan. Permasalahan tersebut disebabkan oleh perbedaan masa berbunga tanaman. Oleh karena itu pengetahuan tentang masa berbunga tanaman sangat penting untuk merancang penyediaan pakan dan jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai pengkaya sumber pakan lebah madu klanceng. Salah satu jenis tumbuhan yang biasa digunakan sebagai penyedia pakan lebah madu oleh pembudidaya adalah Antigonon leptopus atau bunga air mata pengantin. Atas dasar hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian tentang karakteristik pembungaan pada Air Mata Pengantin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi pembungaan A. leptopus pada beberapa ketinggian lokasi budidaya lebah klanceng dan untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan dengan variasi pembungaan A. leptopus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan melakukan pengamatan pada tanaman air mata pengantin yang sudah tumbuh di beberapa lokasi pembudidaya lebah madu klanceng yaitu di Fakultas Biologi Unsoed (110,5 mdpl), Desa Kebumen (225,5 mdpl)), dan Desa Serang (1.138 mdpl). Variabel yang diamati yaitu ketinggian tempat sebagai variabel bebas dan variasi pembungaan Antigonon leptopus sebagai variabel terikat. Parameter yang diamati terkait variasi pembungaan adalah fase atau waktu pembungaan, jumlah bunga per tanaman, jumlah bunga per untai sulur bunga, dan diameter bunga. Parameter lingkungan yang diamati meliputi ketinggian tempat, suhu udara, kelembaban udara, kelembaban tanah, pH tanah dan intensitas cahaya matahari. Pengambilan data telah dilakukan pada bulan Desember 2023 hingga April 2024. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis multivariat dan analisis korelasi Pearson. Analisis multivariat digunakan untuk mengetahui pengaruh ketinggian tempat terhadap variasi pembungaan tanaman air mata pengantin, sedangkan analisis korelasi Pearson digunakan untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan dengan karakteristik pembungaan tanaman air mata pengantin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi pembungaan tanaman A. leptopus pada berbagai ketinggian tempat mengindikasikan perbedaan signifikan dalam durasi fase pembungaan dan ukuran bunga. Pada ketinggian ± 110,5 dan ± 225,5 mdpl menunjukkan fase pembungaan yang lebih cepat dan menghasilkan bunga dengan jumlah serta ukuran yang lebih besar, sementara pada ketinggian yang lebih tinggi ± 1.138 mdpl, fase pembungaan memerlukan waktu yang lebih lama dan bunga yang lebih sedikit serta berukuran kecil. Faktor lingkungan menunjukkan adanya korelasi yang kuat dengan karakteristik morfologi tanaman air mata pengantin. Semakin tinggi suhu udara dan intensitas cahaya matahari, maka akan mempercepat proses pembungaan dan meningkatkan ukuran bunga, sebaliknya kelembaban udara cenderung memperlambat proses pembungaan dan mengurangi ukuran bunga.

Actions (login required)

View Item