UTAMI, Mega (2024) Pengaruh Perlintasan Power Tiller terhadap Sifat Fisik Tanah pada Tingkat Kedalaman Tanah 0 – 50 cm. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Mega Utami-A1C020076-Skripsi-2024.pdf Download (109kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Mega Utami-A1C020076-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (516kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Mega Utami-A1C020076-Skripsi-2024.pdf Download (266kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Mega Utami-A1C020076-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 July 2025. Download (217kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Mega Utami-A1C020076-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 July 2025. Download (300kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Mega Utami-A1C020076-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 July 2025. Download (774kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Mega Utami-A1C020076-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (716kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Mega Utami-A1C020076-Skripsi-2024.pdf Download (199kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Mega Utami-A1C020076-Skripsi-2024.pdf Download (226kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Mega Utami-A1C020076-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penggunaan power tiller sebagai alat pengolah tanah biasanya hanya difokuskan pada kinerja produktivitasnya saja, sedangkan dampak negatif terhadap tanah masih kurang diperhatikan. Sementara itu, intensitas perlintasan traktor diyakini menjadi salah satu penyebab terjadinya pemadatan tanah yang tentunya dapat mempengaruhi sifat fisik tanah. Sedangkan sifat fisik tanah penting untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman. Meskipun demikian, penelitian mengenai pengaruh perlintasan traktor terhadap sifat fisik tanah biasanya hanya dilakukan pada kedalaman 0 – 30 cm saja. Disisi lain, sistem perakaran tanaman mampu menembus kedalaman tanah hingga > 30 cm. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk (1) mengkaji pengaruh perlintasan power tiller terhadap sifat fisik tanah pada tingkat kedalaman tanah 0 – 50 cm, serta (2) mengkaji hubungan antara beberapa variabel sifat fisik tanah terkait dengan pengaruh perlintasan power tiller. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – Mei 2024 di lahan UPTD BBLP Banjarnegara (pengambilan sampel tanah tidak terganggu) serta lab Terpadu 1 IAB, Universitas Jenderal Soedriman (pengukuran sifat fisik tanah). Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 taraf perlakuan perlintasan power tiller, yaitu 0 perlintasan (L0), 1 perlintasan (L1), 4 perlintasan (L4), dan 7 perlintasan (L7). Sampel tanah tidak terganggu diambil pada kedalaman 0 – 10, 10 – 20, 20 – 30, 30 – 40, dan 40 – 50 cm, dengan jumlah ulangan pengambilan sampel tanah adalah 5 kali untuk setiap kedalaman tanah, sehingga total sampel tanah yang diambil adalah 100 sampel. Bahan yang digunakan adalah 4 buah petakan lahan ukuran 1 m x 6 m. Sedangkan alat yang digunakan meliputi: 1 unit power tiller tipe TYM TR120, head core ring sampler, soil ring sampler ukuran 100 cm3, oven, jangka sorong, timbangan digital, cawan alumunium, alat falling head meter, cangkul, sekop, linggis, pisau, patok, tali, meteran, kantong plastik, kain, papan kayu, palu, isolasi, baki, dan stopwatch. Variabel yang diukur adalah dry bulk density, konduktivitas hidrolik jenuh, porositas, kadar air, dan wet bulk density. Analisis data menggunakan analisis regresi serta Analysis of Variance (ANOVA) 5 % dengan uji lanjut menggunakan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan intensitas perlintasan power tiller dan tingkat kedalaman tanah cenderung memberikan pengaruh terhadap peningkatan nilai dry bulk density dan wet bulk density, serta penurunan nilai konduktivitas hidrolik jenuh, porositas, dan kadar air tanah. Secara statistik, pengaruh tersebut cenderung saling berbeda nyata antar perlakuan dan kedalaman tanah. Pengaruh paling signifikan berada antara perlakuan L0 dan L7 serta pada kedalaman 0 – 10 cm. Hasil analisis regresi menunjukkan adanya hubungan antara beberapa variabel sifat fisik tanah, dimana dry bulk density memiliki hubungan linear negatif dengan porositas dan konduktivitas hidrolik jenuh, sedangkan porositas dan kadar air memiliki hubungan linear positif dengan konduktivitas hidrolik jenuh.

Actions (login required)

View Item