ROFIAH, Rifi Nur (2024) Aktivitas Harian Heterotrigona itama pada Bunga Air Mata Pengantin (Antigonon leptopus). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Rifi Nur Rofiah-B1A020094-Skripsi-2024.pdf Download (284kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Rifi Nur Rofiah-B1A020094-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Rifi Nur Rofiah-B1A020094-Skripsi-2024.pdf Download (431kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Rifi Nur Rofiah-B1A020094-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 29 July 2025. Download (431kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Rifi Nur Rofiah-B1A020094-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 29 July 2025. Download (490kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Rifi Nur Rofiah-B1A020094-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 29 July 2025. Download (459kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Rifi Nur Rofiah-B1A020094-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (711kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Rifi Nur Rofiah-B1A020094-Skripsi-2024.pdf Download (210kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Rifi Nur Rofiah-B1A020094-Skripsi-2024.pdf Download (340kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Rifi Nur Rofiah-B1A020094-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (806kB)

Abstract

Heterotrigona itama merupakan spesies lebah tak bersengat berukuran tubuh 4 – 9 mm yang mampu menghasilkan madu dengan baik. Budidaya lebah ini banyak dilakukan oleh masyarakat karena mudah dilakukan dan hasil budidayanya relatif banyak. Terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam budidaya yaitu ketersediaan pakan dan kesesuaian faktor lingkungan sekitar tempat budidaya seperti suhu dan kelembapan. Faktor lingkungan tersebut berhubungan dengan kemampuan beraktivitas dalam mengumpulkan pakan seperti nektar dan polen. Salah satu jenis tanaman sebagai sumber pakan lebah H. itama adalah tanaman air mata pengantin (Antigonon leptopus). Tanaman tersebut memiliki kualitas dan kuantitas nektar cukup baik. Namun demikian ketersediaan nektar dan polen dipengaruhi oleh pewaktuan seperti pagi, siang, dan sore hari. Diduga terdapat perbedaan kualitas dan kuantitas produksi polen dan nektar antara pagi, siang, dan sore hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pewaktuan terhadap frekuensi kunjungan dan lama kunjungan lebah H. itama pada bunga air mata pengantin dan mengetahui korelasi antara frekuensi kunjungan dan lama kunjungan lebah H. itama dengan faktor lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Pabuaran, Purwokerto Utara dengan menggunakan metode survey dengan teknik sampling secara random sampling. Waktu pengamatan dilaksanakan selama bulan Desember hingga Juni. Pengambilan data aktivitas harian lebah H. itama pada tanaman air mata pengantin dilakukan selama 12 hari pengamatan yang mana sekaligus sebagai pengulangan. Waktu pengamatannya per harinya sebanyak 4 kali yaitu pukul 06.00 – 09.00, 09.00 – 12.00, 12.00 – 15.00 dan 15.00 – 18.00. Pengamatan kunjungan lebah pada bunga didokumentasikan melalui kamera handphone dan perhitungan lama kunjungan menggunakan stopwatch. Analisis data dilakukan menggunakan uji F dan korelasi regresi berganda menggunakan bantuan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan frekuensi kunjungan dan lama kunjungan antar waktu pengamatan (p = 0,00002 dan p = 0,00705). Kelembapan berkorelasi terhadap frekuensi dan lama kunjungan, kenaikan kelembapan akan menyebabkan penurunan frekuensi kunjungan dan lama kunjungan. Suhu tidak berkorelasi terhadap frekuensi dan lama kunjungan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah waktu pengamatan berpengaruh terhadap frekuensi dan lama kunjungan lebah H. itama pada bunga air mata pengantin dan terdapat hubungan antara frekuensi dan lama kunjungan dengan kelembapan sebagai faktor lingkungan.

Actions (login required)

View Item