RUNTULALO, Delyfia Kartika (2024) Peran United Nations Women untuk Meningkatkan Kesetaraan Gender di Turki: Studi Kasus Keluarnya Turki dari Konvensi Istanbul (2020-2023). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Delyfia Kartika Runtulalo-F1F020031-Skripsi-2024.pdf Download (261kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Delyfia Kartika Runtulalo-F1F020031-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Delyfia Kartika Runtulalo-F1F020031-Skripsi-2024.pdf Download (186kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Delyfia Kartika Runtulalo-F1F020031-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 29 July 2025. Download (811kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Delyfia Kartika Runtulalo-F1F020031-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 29 July 2025. Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Delyfia Kartika Runtulalo-F1F020031-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Delyfia Kartika Runtulalo-F1F020031-Skripsi-2024.pdf Download (113kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Delyfia Kartika Runtulalo-F1F020031-Skripsi-2024.pdf Download (592kB) |
Abstract
Turki merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kesetaraan gender yang rendah. Begitu banyak kekerasan hingga pembunuhan yang terjadi pada perempuan di Turki. Selain itu, tingkat kesenjangan gender di Turki menunjukkan hasil yang cukup tinggi. Keputusan Turki untuk keluar dari Konvensi Istanbul pada tahun 2021 membuat kondisi ketidakadilan gender di Turki semakin buruk. Untuk itu UN Women hadir untuk membantu meningkatkan kesetaraan gender di Turki dengan menjalankan berbagai agenda, program, dan kerja sama. Skripsi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan sumber data sekunder yang digunakan yaitu jurnal, buku bacaan, laporan, dan berita. Laporan yang digunakan sebagai sumber data utama pada penelitian ini yaitu laporan tahunan yang diterbitkan oleh UN Women. Teori yang digunakan dalam skripsi ini yaitu Teori Peran Organisasi Internasional yang digagas oleh Clive Archer dan Teori Analisis Politik Domestik yang digagas oleh Valerie Hudson. Dalam skripsi ini dijelaskan berbagai agenda yang telah dilaksanakan oleh UN Women di Turki pada tahun 2020 hingga bulan Juli 2023. UN Women menjalankan agendanya dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, pendidikan, serta membuat berbagai kampanye dan kerja sama dengan berbagai pihak. UN Women juga memberikan perhatian pada pengungsi perempuan dari Suriah yang berada di Turki. Namun adanya peran UN Women di Turki tidak menunjukkan peningkatan pada kesetaraan gender di Turki. Maka UN Women dianggap gagal untuk meningkatkan kesetaraan gender di Turki. Beberapa hambatan yang dihadapi UN Women berasal dari politik domestik Turki yakni keberadaan kelompok Konservatif dan Gerakan Anti-Gender. Ideologi Gerakan Anti-Gender yang menolak kesetaraan gender di Turki mempengaruhi kondisi masyarakat Turki. Tidak hanya itu, sistem pemerintahan Turki yang didominasi oleh Kelompok Konservatif juga dinilai memiliki sistem yang patriarki.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F24270 |
Uncontrolled Keywords: | United Nations Women, Kesetaraan Gender, Turki, Peran, Gerakan Anti-Gender, Gender Equality, Turkey, Role, Anti-Gender Movement |
Subjects: | I > I237 International organization S > S255 Sex role |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Hubungan Internasional |
Depositing User: | Mrs Delyfia Kartika Runtulalo |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 06:57 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 06:57 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/28200 |
Actions (login required)
View Item |