SOLIKHIN, Rahmat (2024) Implementasi Program Kartu Tani di Desa Brecong Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Rahmat Solikhin-F1B017084-Skripsi-2024.pdf Download (340kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Rahmat Solikhin-F1B017084-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Rahmat Solikhin-F1B017084-Skripsi-2024.pdf Download (322kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Rahmat Solikhin-F1B017084-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 1 August 2025. Download (403kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Rahmat Solikhin-F1B017084-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 1 August 2025. Download (675kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Rahmat Solikhin-F1B017084-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 1 August 2025. Download (747kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Rahmat Solikhin-F1B017084-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (282kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Rahmat Solikhin-F1B017084-Skripsi-2024.pdf Download (209kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTARPUSTAKA-Rahmat Solikhin-F1B017084-Skripsi-2024.pdf Download (325kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Rahmat Solikhin-F1B017084-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (327kB)

Abstract

Kebijakan yang berkualitas tentunya dapat memberikan dampak yang baik terhadap kehidupan masyarakat. Kebijakan pupuk subsidi masih banyak mengalami pelanggaran dalam tahap distribusinya. Program kartu tani diciptakan dengan harapan mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada petani terkait penyaluran pupuk subsidi, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani. Penerapan kartu tani dalam pembelian pupuk subsidi di masyarakat masih dianggap kurang maksimal. Hal ini dikarenakan munculnya permasalahan terkait kartu tani tersebut diantaranya: 1) kartu tani yang berbasis teknologi digital sedangkan masyarakat petani sebagian memiliki pendidikan rendah, 2) ketersediaan jumlah kuota pupuk yang dianggap kurang, 3) ketersediaan pupuk tidak tepat waktu dan jumlah yang kurang memenuhi. Permasalahan tersebut dialami juga oleh petani di Desa Brecong. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara: 1) komunikasi (X1) terhadap keberhasilan implementasi (Y) kartu tani, 2) sumberdaya (X2) terhadap keberhasilan implementasi (Y) kartu tani, 3) struktur birokrasi (X3) terhadap keberhasilan implementasi (Y) kartu tani, dan 4) komunikasi, sumberdaya, dan struktur birokrasi terhadap keberhasilan implementasi program kartu tani. Populasi penelitian ini adalah pemilik kartu tani di Desa Brecong tahun 2022 berjumlah 685, sedangkan sampel yang digunakan berjumlah 87 responden. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Korelasi Kendall Tau b, Konkordinansi Kendall W, dan Regresi Logistik Ordinal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada uji Korelasi Kendall Tau b: 1) uji korelasi variabel komunikasi bernilai 0,348 menunjukkan korelasi yang cukup kuat dengan arah positif, 2) uji korelasi variabel sumberdaya bernilai 0,100 menunjukkan korelasi yang lemah dengan arah positif, 3) uji korelasi variabel struktur birokrasi bernilai 0,350 menunjukkan korelasi yang cukup kuat dengan arah positif. Pada uji Konkordinansi Kendall W bernilai 0,542 yang menunjukkan korelasi kuat dengan arah positif. Pada uji Regresi Logistik Ordinal menunjukkan bahwa: 1) komunikasi tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dengan nilai koefisien 0,015, 2) sumberdaya tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dengan nilai koefisien 0,008, 3) struktur birokrasi terdapat pengaruh positif dan signifikan dengan nilai koefisien 0,121, dan 4) komunikasi, sumberdaya, dan struktur birokrasi tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dengan nilai koefisien 0,149.

Actions (login required)

View Item