ATMANAGARA, Danu Setyaji (2024) Pengaruh Sistem Olah Tanah dan Aplikasi Kasgot Tanah terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Ungu dengan Pemupukan NPK Rendah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Danu Setyaji Atmanagara-A1D018063-Skripsi-2024.pdf Download (177kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Danu Setyaji Atmanagara-A1D018063-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (905kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Danu Setyaji Atmanagara-A1D018063-Skripsi-2024.pdf Download (370kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Danu Setyaji Atmanagara-A1D018063-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 2 August 2025. Download (35kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Danu Setyaji Atmanagara-A1D018063-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 2 August 2025. Download (40kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Danu Setyaji Atmanagara-A1D018063-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 2 August 2025. Download (116kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Danu Setyaji Atmanagara-A1D018063-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Danu Setyaji Atmanagara-A1D018063-Skripsi-2024.pdf Download (25kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Danu Setyaji Atmanagara-A1D018063-Skripsi-2024.pdf Download (159kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Danu Setyaji Atmanagara-A1D018063-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (998kB) |
Abstract
Jagung ungu merupakan varietas jagung yang mengandung pigmen antosianin dengan warna ungu pada bijinya memiliki kandungan nutrisi lain antara lain seperti vitamin, mineral, dan serat, serta potensinya sebagai bahan baku industri pangan. Sistem olah tanah konvensional melibatkan penggalian dan pembalikan tanah, sedangkan sistem olah tanah konservasi berfokus pada pengurangan gangguan tanah dan pemeliharaan residu tanaman di permukaan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh olah tanah dan dosis kasgot terhadap pertumbuhan, fisiologi, dan hasil jagung ungu dengan dosis NPK rendah. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret-Agustus 2023 di Lahan Percobaan Ex-Farm Universitas Jenderal Soedirman dan analisis dilakukan di Laboratorium Agroekologi, Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan dua faktor perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan pertama yaitu sistem olah tanah (T), yaitu T0 : Tanpa olah tanah, T1 : Olah tanam minimum, T2 : Olah tanah sempurna. Perlakuan kedua adalah dosis kasgot (P), yaitu P1 : Kasgot 5 t/ha, P2 : Kasgot 10 t/ha, P3 : Kasgot 15 t/ha. Variabel yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, kandungan klorofil daun, kandungan antosianin biji jagung ungu, panjang tongkol dengan kelobot, panjang tongkol tanpa kelobot, berat tongkol dengan kelobot, berat tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol dengan kelobot, diameter tongkol tanpa kelobot. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji F dan diuji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 95% apabila terdapat beda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan olah tanah berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, panjang tongkol dengan kelobot, panjang tongkol tanpa kelobot, berat tongkol dengan kelobot, berat tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol dengan kelobot, dan diameter tongkol tanpa kelobot. Perlakuan tanpa olah tanah memberikan hasil terbaik terhadap variabel tinggi tanaman sebesar 0,3%, jumlah daun sebesar 1,14%, luas daun sebesar 0,42%, diameter batang sebesar 0,27%, bobot segar tanaman sebesar 1.46%, bobot kering tanaman sebesar 0,24%, panjang tongkol dengan kelobot sebesar 1.51%, panjang tongkol tanpa kelobot sebesar 0,23%, berat tongkol dengan kelobot sebesar 0,43%, berat tongkol tanpa kelobot sebesar 1,61%, diameter tongkol dengan kelobot sebesar 41,90 mm, dan diameter tongkol tanpa kelobot sebesar 0,2%. Dosis kasgot yang berbeda berpengaruh terhadap bobot segar tanaman dan bobot kering tanaman. Dosis 15 t kasgot/ha memberikan hasil terbaik terhadap variabel bobot segar tanaman sebesar 0,56%, bobot kering tanaman sebesar 0,76%, diameter tongkol dengan kelobot sebesar 0,06%, dan berat tongkol tanpa kelobot sebesar 0,37%. Tidak terdapat interaksi antara olah tanah dan dosis kasgot terhadap pertumbuhan dan hasil jagung ungu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A24186 |
Uncontrolled Keywords: | Jagung ungu, Olah tanah, Kasgot |
Subjects: | C > C856 Corn F > F121 Fertilizers P > P335 Plants Growth |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Danu Setyaji Atmanagara |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 03:16 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 03:16 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/28302 |
Actions (login required)
View Item |