INDAH, Indah (2024) Analisis Permintaan Ekspor Minyak Kelapa Sawit (CPO) Indonesia Ke India Tahun 2015-2022. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Indah-C1A017082-Skripsi-2024.pdf.pdf Download (92kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Indah-C1A017082-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAKI-Indah-C1A017082-Skripsi-2024.pdf.pdf Download (227kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Indah-C1A017082-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 2 August 2025. Download (208kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Indah-C1A017082-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 2 August 2025. Download (192kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Indah-C1A017082-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 2 August 2025. Download (248kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Indah-C1A017082-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (354kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Indah-C1A017082-Skripsi-2024.pdf.pdf Download (95kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Indah-C1A017082-Skripsi-2024.pdf.pdf Download (236kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Indah-C1A017082-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB)

Abstract

CPO merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan Indonesia menjadi negara produsen CPO terbesar di dunia. Hasil produksi CPO Indonesia diekspor ke berbagai negara salah satunya ke India. India merupakan negara importir terbesar di dunia sekaligus negara importir terbesar produk CPO Indonesia. CPO berperan penting dalam pasokan minyak nabati di India. konsumsi CPO di India mencapai 33%, kedelai 24%, dan minyak bunga matahari 8 %. Sekitar 60% pasokan total CPO India diimpor dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Tingginya konsumsi CPO di India erat kaitannya dengan pertumbuhan populasi India yang mengalami kenaikan tiap tahunnya. Penelitian ini berfokus pada analisis permintaan ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) Indonesia ke India. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh harga CPO internasional, harga minyak bunga matahari internasional, dan nilai tukar rupee terhadap permintaan ekspor CPO. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data bulanan dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, World Bank, dan Reserve Bank of India (RBI) selama periode 2015–2022. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga CPO internasional memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan ekspor CPO ke India. Sebaliknya, variabel harga minyak bunga matahari internasional tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap permintaan ekspor CPO. Sementara itu, variabel nilai tukar rupee berpengaruh positif terhadap permintaan ekspor CPO ke India. Implikasi dari penelitian ini mengindikasikan bahwa pemerintah Indonesia perlu mempertimbangkan kebijakan untuk menstabilkan harga CPO internasional agar permintaan ekspor ke India tetap tinggi. Selain itu, penting bagi stakeholder CPO di Indonesia untuk memperhatikan dinamika kurs rupee terhadap dolar Amerika Serikat sebagai salah satu faktor yang berpengaruh terhadap permintaan ekspor.

Actions (login required)

View Item