BAGASKARA, Lintang Adi (2024) Implementasi Metode Forward Chaining dan Certainty Factor pada Sistem Pakar Berbasis Bot Telegram untuk Identifikasi HIV/AIDS. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Lintang Adi Bagaskara-H1D020039-Skripsi-2024.pdf Download (243kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Lintang Adi Bagaskara-H1D020039-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (873kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Lintang Adi Bagaskara-H1D020039-Skripsi-2024.pdf Download (42kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Lintang Adi Bagaskara-H1D020039-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 7 August 2025. Download (166kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Lintang Adi Bagaskara-H1D020039-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 7 August 2025. Download (134kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Lintang Adi Bagaskara-H1D020039-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 7 August 2025. Download (55kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Lintang Adi Bagaskara-H1D020039-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Lintang Adi Bagaskara-H1D020039-Skripsi-2024.pdf Download (190kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Lintang Adi Bagaskara-H1D020039-Skripsi-2024.pdf Download (267kB)

Abstract

Acquired Immuno-Deficiency Syndrome (AIDS) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyerang sistem kekebalan tubuh, menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, termasuk Kabupaten Purbalingga. Penyebaran HIV/AIDS sering kali terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang gejala serta pencegahannya, penanganan yang terlambat dapat memperparah kondisi hingga menyebabkan kematian. Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga melakukan screening HIV/AIDS secara konvensional yang tidak efisien, sehingga diperlukan solusi yang meningkatkan aksesibilitas dan akurasi diagnosis. Penelitian ini menerapkan sistem pakar berbasis bot telegram yang menggabungkan metode forward chaining dan certainty factor. Meskipun forward chaining efektif dalam mengikuti alur sistematis untuk identifikasi penyakit, metode ini tidak dapat memperkirakan persentase kemungkinan penyakit. Oleh karena itu, dikombinasikan dengan metode certainty factor yang mengukur tingkat keyakinan terhadap diagnosis, sehingga sistem pakar ini menjadi lebih akurat dan adaptif. Dengan demikian, sistem ini dapat membantu mengenali gejala HIV/AIDS lebih dini, memungkinkan penanganan segera, dan berkontribusi dalam mengurangi penyebaran HIV/AIDS.

Actions (login required)

View Item