MAULIDIVA, Destiara Syaifila (2024) Evaluasi Penentuan Bandara Hub and Spoke di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi untuk Meningkatkan Efisiensi Transportasi Udara. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Destiara Syaifila Maulidiva-H1B020005-Skripsi-2024.pdf Download (50kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS_Destiara Syaifila Maulidiva_H1B020005_Skripsi_TS_2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (466kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK_Destiara Syaifila Maulidiva_H1B020005_Skripsi_2024.pdf Download (142kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I_Destiara Syaifila Maulidiva_H1B020005_Skripsi_2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2025. Download (283kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II_Destiara Syaifila Maulidiva_H1B020005_Skripsi_2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2025. Download (263kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III_Destiara Syaifila Maulidiva_H1B020005_Skripsi_2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2025. Download (339kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV_Destiara Syaifila Maulidiva_H1B020005_Skripsi_2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (917kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V_Destiara Syaifila Maulidiva_H1B020005_Skripsi_2024.pdf Download (212kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA_Destiara Syaifila Maulidiva_H1B020005_Skripsi_2024.pdf Download (142kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN_Destiara Syaifila Maulidiva_H1B020005_Skripsi_2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (921kB) |
Abstract
Pusat pemerintahan di Indonesia berpindah ke IKN Kalimantan pada 2024 diprediksi menyebabkan perpindahan pusat pergerakan transportasi. Pesawat sebagai sarana transportasi udara memiliki kapasitas angkutan yaitu tingkat produktifitas penerbangan sebagai rasio jumlah penumpang yang dapat dibawa pada satu kali perjalanan. Transportasi udara di pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi masih menerapkan tipe pergerakan point to point, hal tersebut dinilai kurang efektif akibat besarnya jumlah pasangan rute asal tujuan bandara. Pergerakan dengan tipe hub spoke menjadi opsi meminimalkan jumlah pasangan pergerakan pesawat menjadi lebih optimal. Suatu penerbangan dikatakan optimal apabila nilai efisiensinya diantara 49%-52%, untuk itu dilakukan analisis efektifitas transportasi (ET) untuk mengetahui nilai efektifitas suatu rute perjalanan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan tingkat efektifitas transportasi di pulau Jawa, Kalimantan dan Sulawesi pada kondisi asli dan setelah dilakukan analisis perubahan pergerakan hub spoke serta mengetahui pengaruh beralihnya pusat penerbangan ke Pulau Kalimantan akibat ditetapkannya IKN dengan menggunakan data tahun 2019-2022. Metode yang dipakai adalah Herfindahl-Hirschmann Index (HHI) untuk menentukan jumlah kebutuhan hub pada wilayah penelitian serta analisis Efisiensi Transportasi (ET) untuk mengetahui apakah suatu pasangan rute perjalanan sudah termasuk ideal atau tidak. Berdasarkan hasil penelitian penerbangan tahun 2019 memiliki nilai ET ideal 51.094% dengan tipe pergerakan point to point kondisi eksisting dan tahun setelahnya menjadi tidak stabil. Setelah dilakukan analisis hub spoke yang ditetapkan Bandara Soekarno Hatta dan Sultan Hasanudin sebagai hub serta dilakukan pemindahan sebagian penerbangan dari bandara hub asal ke Bandara Sepinggan di Kalimantan sebesar 30% dihasilkan tingkat ET menjadi 26.261%, nilai ET ini dapat ditingkat agar menjadi ideal dengan menambah kapasitas pesawat dan jadwal penerbangan menyesuaikan jumlah penumpang yang terkumpul pada bandara pengumpul.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H24278 |
Uncontrolled Keywords: | Pola jaringan, Hub spoke, Point to point, Herfindahl-Hirschmann Index, Efisiensi transportasi. |
Subjects: | T > T285 Transportation Planning |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Mrs. Destiara Syaifila Maulidiva |
Date Deposited: | 19 Aug 2024 00:41 |
Last Modified: | 19 Aug 2024 00:41 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/28671 |
Actions (login required)
View Item |