SIREGAR, Abel Johan Daniel (2024) Pola Metilasi Gen P5CS pada Tanaman Kedelai [Glycine max (L.) Merr.] yang Tercekam Salinitas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Abel Johan Daniel Siregar-B1A020030-Skripsi-2024.pdf Download (144kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Abel Johan Daniel Siregar-B1A020030-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Abel Johan Daniel Siregar-B1A020030-Skripsi-2024.pdf Download (243kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Abel Johan Daniel Siregar-B1A020030-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 16 August 2025. Download (241kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Abel Johan Daniel Siregar-B1A020030-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 16 August 2025. Download (245kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Abel Johan Daniel Siregar-B1A020030-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 16 August 2025. Download (301kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Abel Johan Daniel Siregar-B1A020030-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (609kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Abel Johan Daniel Siregar-B1A020030-Skripsi-2024.pdf Download (233kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Abel Johan Daniel Siregar-B1A020030-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (874kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Abel Johan Daniel Siregar-B1A020030-Skripsi-2024.pdf Download (257kB) |
Abstract
Kedelai [(Glycine max (L.) Merr.] merupakan salah satu produk pertanian dengan permintaan yang tinggi tetapi belum dapat dipenuhi dari produksi nasional Indonesia. Salah satu kendala dalam peningkatan produksi kedelai adalah berkurangnya ketersediaan lahan produktif akibat alih fungsi lahan. Oleh karena itu, pemanfaatan lahan suboptimal seperti halnya lahan salin menjadi alternatif dalam upaya mengatasi masalah tersebut. Tanah dengan tingkat salinitas tinggi dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Untuk itu, perlu digunakan tanaman, dalam hal ini varietas kedelai, yang toleran akan salinitas. Tanaman merespon salinitas dengan mengakumulasi asam amino prolin, yang di dalam jalur biosintesisnya, terlibat enzim kunci P5CS. Ekpresi enzim ini diatur oleh gen P5CS. Perubahan ekspresi gen tanpa adanya alterasi sekuen DNA, atau yang dikenal sebagai epigenetik, antara lain dapat terjadi melalui mekanisme metilasi DNA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola metilasi DNA pada varietas kedelai toleran salin (Grobogan) dan varietas kedelai tidak toleran salin (Sinabung) yang tercekam salinitas dan hubungannya dengan akumulasi prolin pada kedua varietas kedelai tersebut. Penelitian dilaksanakan baik secara eksperimental maupun eksploratif. Metode eksperimental dilakukan menggunakan Racangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor, yaitu tingkat salinitas dan jenis varietas. Faktor tingkat salinitas terdiri atas 0 mM dan 120 mM, sedangkan faktor jenis varietas terdiri atas varietas Grobogan dan varietas Sinabung. Tiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 6 kali sehingga total terdapat 24 unit percobaan. Variabel bebas berupa varietas kedelai dan tingkat salinitas, sedangkan variabel terikat berupa kandungan prolin dan pola metilasi gen P5CS. Parameter yang diamati adalah kadar prolin dan jumlah sitosin yang termetilasi pada fragmen gen P5CS. Sementara itu, metode eksploratif dilakukan dengan mengamati pola metilasi gen P5CS pada tiap varietas kedelai dengan tingkat salinitas yang berbeda. Pola metilasi dilihat berdasarkan hasil sekuensing menggunakan metode pyrosequensing dan hasilnya dianalisis secara deskriptif. Kandungan prolin diukur dengan metode reaksi prolin ninhidrin dan hasilnya dianalisis menggunakan ANOVA pada tingkat kepercayaan 95%. Peningkatan kandungan prolin dihitung dan diuji menggunakan uji t (t-test) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan pada interaksi antara faktor kultivar dan faktor salinitas terhadap kandungan prolin kedelai. Namun, salinitas sebagai faktor tunggal menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kandungan prolin kedelai. Demikian pula, perbedaan varietas menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kadar prolin kedelai. Pola metilasi yang dianalisis dari persentase tiga situs metilasi pada kedua kultivar dengan salinitas yang berbeda menunjukkan tidak adanya perbedaan dan tidak adanya hubungan dengan kandungan prolin kedelai.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B24088 |
Uncontrolled Keywords: | gen P5CS, kedelai, pola metilasi, prolin, salinitas |
Subjects: | G > G64 Genetics L > L210 Life Biology |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mr. Abel Johan Daniel Siregar |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 01:46 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 01:46 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/28700 |
Actions (login required)
View Item |