NAZILA, Saufa Rohmatun (2024) Harmonisasi Relasi Individu Masyarakat sebagai Model Ketahanan Budaya pada Komunitas Kejawen Paguyuban Kasepuhan Kalitanjung, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER_SAUFA ROHMATUN NAZILA_F2B022006_TESIS_2024.pdf Download (109kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS_SAUFA ROHMATUN NAZILA_F2B022006_TESIS_2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK_SAUFA ROHMATUN NAZILA_F2B022006_TESIS_2024.pdf Download (99kB)
	PDF (BabI) BAB I_SAUFA ROHMATUN NAZILA_F2B022006_TESIS_2024.pdf Restricted to Repository staff only until 16 August 2025. Download (227kB)
	PDF (BabII) BAB II_SAUFA ROHMATUN NAZILA_F2B022006_TESIS_2024.pdf Restricted to Repository staff only until 16 August 2025. Download (307kB)
	PDF (BabIII) BAB III_SAUFA ROHMATUN NAZILA_F2B022006_TESIS_2024.pdf Restricted to Repository staff only until 16 August 2025. Download (159kB)
	PDF (BabIV) BAB IV_SAUFA ROHMATUN NAZILA_F2B022006_TESIS_2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V_SAUFA ROHMATUN NAZILA_F2B022006_TESIS_2024.pdf Download (154kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA_SAUFA ROHMATUN NAZILA_F2B022006_TESIS_2024.pdf Download (222kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN_SAUFA ROHMATUN NAZILA_F2B022006_TESIS_2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harmonisasi relasi individu-masyarakat yang merupakan faktor penunjang utama dalam upaya ketahanan budaya pada komunitas Kejawen Paguyuban Kasepuhan Kalitanjung, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan/verifikasi. Sasaran penelitian ditentukan secara purposive, yaitu tokoh penting dalam kasepuhan, tetua/guru Kasepuhan, dan masyarakat non-penghayat, dengan keseluruhan jumlah informan 9 orang. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa; ketahanan budaya pada komunitas kejawen kasepuhan Kalitanjung tercermin dalam harmonisasi relasi antara individu dan masyarakat melalui komunikasi secara internal dan eksternal, serta menanamkan sikap inklusif terhadap masyarakat di luar Komunitas Kasepuhan Kalitanjung. Memegang nilai-nilai kebudayaan seperti gotong royong, penghormatan terhadap leluhur, dan praktik-praktik spiritual memainkan peran penting dalam menjaga kohesi sosial dan identitas budaya. Interaksi antara individu dan masyarakat tercermin dalam berbagai ritual dan tradisi yang dilaksanakan secara kolektif, memperkuat ikatan sosial dan memastikan pewarisan nilai-nilai budaya dari generasi ke generasi seperti sedekah bumi, ruwat bumi, tulak balak, upacara kematian kasepuhan, takbir kasepuhan dan tutupan sadran. Melalui analisis fenomenologi Alfred Schutz, penelitian ini menyoroti bagaimana pengalaman subjektif individu didalam masyarakat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh struktur sosial budaya yang ada. Schutz menekankan pentingnya pemahaman "dunia kehidupan" (the life world) individu, yang mencakup makna dan pengalaman yang mereka peroleh dalam interaksi sehari-hari. Melalui pelaksanaan ritual tersebut, anggota komunitas tidak hanya mengungkapkan rasa syukur dan penghormatan terhadap leluhur, tetapi juga mempraktikkan gotong royong dan solidaritas dengan menghadiri acara keagamaan diluar Kasepuhan. Dengan cara ini, komunitas kejawen kasepuhan Kalitanjung berhasil menjaga kohesi sosial dan identitas budaya mereka dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Upaya ini juga diharapkan agar anak-anak muda dan masyarakat luar penghayat semakin bersemangat dalam melestarikan dan mempertahankan budaya yang telah diwariskan dari nenek moyang. Melalui pendidikan budaya di sekolah-sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan program-program pemuda yang berfokus pada warisan budaya, generasi muda dapat diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya budaya Kejawen.

Actions (login required)

View Item