SARI, Nandita (2024) Pengaruh Pemberian Fly Ash Buttom Ash (FABA) dan Pupuk NZEO-SRPlus Terhadap Karakteristik Fisiologi dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.) Pada Tanah Inceptisol. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Nandita Sari-A1D020145-Skripsi-2024.pdf Download (94kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Nandita Sari-A1D020145-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Nandita Sari-A1D020145-Skripsi-2024.pdf Download (170kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Nandita Sari-A1D020145-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2025. Download (161kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Nandita Sari-A1D020145-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2025. Download (299kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Nandita Sari-A1D020145-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Nandita Sari-A1D020145-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (720kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Nandita Sari-A1D020145-Skripsi-2024.pdf Download (140kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Nandita Sari-A1D020145-Skripsi-2024.pdf Download (178kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Nandita Sari-A1D020145-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tanaman selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki prospek dan nilai komersial yang baik. Permintaan selada yang tinggi perlu diimbangi dengan upaya peningkatan produksinya. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi selada yaitu dengan pemupukan yang tepat, menggunakan Fly Ash Buttom Ash (FABA) dan NZEO-SRPlus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian Fly Ash Buttom Ash (FABA) dan pupuk NZEO-SRPlus terhadap karakteristik fisiologi dan hasil tanaman selada, mengetahui perbandingan hasil interaksi pemberian Fly Ash Buttom Ash (FABA) dan pupuk NZEO-SRPlus pada karakteristik fisiologi dan hasil tanaman selada. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Karangwangkal, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Laboratorium Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman pada bulan Oktober 2023 sampai dengan Maret 2024. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu Fly Ash Buttom Ash (FABA) dengan dosis 0 kg/ha, 100 kg/ha, dan 200 kg/ha. Faktor kedua yaitu NZEO-SRPlus dengan dosis 0 kg/ha, 100 kg/ha, 200 kg/ha, dan 300 kg/ha. Kedua faktor tersebut menjadi 12 kombinasi dan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dari penelitian di analisis ragam dan apabila menunjukkan adanya perbedaan nyata maka dilakukan uji lanjut menggunakan DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Fly Ash Buttom Ash (FABA) dan NZEO-SRPlus dapat meningkatkan kehijauan daun, jumlah dan kerapatan stomata, kadar klorofil a, kadar klorofil b, dan kadar klorofil total. Secara umum penggunaan dosis yang terbaik untuk meningkatkan karakteristik fisiologi yaitu dengan 200 kg/ha Fly Ash Buttom Ash (FABA) dan 200 kg/ha NZEO-SRPlus Namun, aplikasi Fly Ash Buttom Ash (FABA) dan NZEO-SRPlus tidak meningkatkan bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, bobot basah akar, bobot kering akar, dan indeks panen.

Actions (login required)

View Item