RIZKIANA, Nafrisa Dian (2024) Perbedaan Nilai APGAR Neonatus pada Pasien Seksio Sesarea dengan Metode ERACS dan Non ERACS di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Nafrisa Dian Rizkiana-G1A019080-Skripsi-2024.pdf Download (223kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nafrisa Dian Rizkiana-G1A019080-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (597kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Nafrisa Dian Rizkiana-G1A019080-Skripsi-2024.pdf Download (328kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Nafrisa Dian Rizkiana-G1A019080-SKRIPSI-2024..pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (351kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Nafrisa Dian Rizkiana-G1A019080-SKRIPSI-2024..pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (790kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Nafrisa Dian Rizkiana-G1A019080-SKRIPSI-2024..pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (487kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Nafrisa Dian Rizkiana-G1A019080-SKRIPSI-2024..pdf Restricted to Repository staff only Download (476kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Nafrisa Dian Rizkiana-G1A019080-SKRIPSI-2024..pdf Download (319kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nafrisa Dian Rizkiana-G1A019080-SKRIPSI-2024..pdf Download (478kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Nafrisa Dian Rizkiana-G1A019080-SKRIPSI-2024..pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Seiring berkembangnya ilmu kesehatan dan kedokteran di bidang obstetri dan ginekologi, Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS) menjadi pilihan metode terbaru dalam seksio sesarea. ERACS merupakan serangkaian manajemen perioperatif yang dilakukan untuk mempercepat pemulihan pasien dan mengurangi lama rawat pasien. Perbedaan antara seksio sesarea metode ERACS dan konvensional atau non-ERACS memungkinkan adanya perbedaan keluaran kondisi pasien, termasuk kondisi neonatus yang dilahirkan. Literatur dan penelitian terkait ERACS saat masih sangat terbatas. Penelitian mengenai ERACS dan keluaran nilai APGAR neonatus belum ada sampai saat ini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai APGAR Neonatus Pada Pasien yang Dilakukan ERACS dan Non ERACS di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok ERACS dan non-ERACS dengan jumlah masing-masing kelompok sebanyak 47 pasien. Sampel diambil dengan metode consecutive sampling menggunakan data sekunder dari rekam medis. Analisis data univariat menggambarkan frekuensi karakteristik tiap variabel. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji fisher. Hasil: Nilai APGAR neonatus pada pasien non-ERACS menunjukkan 12.76% neonatus mengalami asfiksia sedang dan 87.24% mengalami asfiksia ringan atau normal pada menit pertama. Sedangkan pada pasien ERACS didapatkan nilai APGAR neonatus yaitu 2.12% mengalami asfiksia sedang dan 97.88% mengalami asfiksia ringan atau normal. Setelah dianalisis menggunakan uji fisher, keduanya tidak dapat perbedaan yang signifikan (p = 0.111) karena nilai p > 0.05. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan antara nilai APGAR neonatus aterm yang lahir secara seksio sesarea dengan metode ERACS dan non-ERACS di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto pada periode Mei 2022–Februari 2023.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G24106 |
Uncontrolled Keywords: | seksio sesarea, ERACS, APGAR |
Subjects: | C > C255 Childbirth |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mrs Nafrisa Dian Rizkiana |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 00:54 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 00:54 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/28890 |
Actions (login required)
View Item |