PRASTYA, Rizqi Budi (2024) Pengaruh Aplikasi Herbisida Terhadap Fisiologi, Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Rizqi Budi Prastya-A1D020078-Skripsi-2024.pdf Download (83kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Rizqi Budi Prastya-A1D020078-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Rizqi Budi Prastya-A1D020078-Skripsi-2024.pdf Download (187kB)
	PDF (BabI) BAB I-Rizqi Budi Prastya-A1D020078-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (129kB)
	PDF (BabII) BAB II-Rizqi Budi Prastya-A1D020078-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (178kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Rizqi Budi Prastya-A1D020078-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (208kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Rizqi Budi Prastya-A1D020078-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (538kB)
	PDF (BabV) BAB V-Rizqi Budi Prastya-A1D020078-Skripsi-2024.pdf Download (55kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Rizqi Budi Prastya-A1D020078-Skripsi-2024.pdf Download (211kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Rizqi Budi Prastya-A1D020078-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (809kB)

Abstract

Jagung manis mempunyai nilai ekonomis yang tinggi di pasaran dan masa produksinya relatif lebih cepat, namun kehadiran gulma dapat secara nyata menekan pertumbuhan dan produksi karena menjadi pesaing dalam memperebutkan unsur hara dan cahaya matahari. Salah satu alternatif dalam mengendalikan gulma yaitu pengendalian dengan menggunakan herbisida. Pemilihan bahan aktif yang terkandung dalam herbisida menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pengendalian gulma. Pengujian lapang mengenai efektivitas dan selektivitas bahan aktif herbisida bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas dan selektivitas dari herbisida berbahan aktif berbeda khususnya dalam mempengaruhi fisiologi, pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman dan lahan tanaman jagung manis Kelurahan Mersi, Purwokerto Timur. Kegiatan penelitian dilaksanakan selama 4 bulan, dimulai dari Juli 2023 hingga Oktober 2023. Penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu pengendalian gulma, terdiri atas 8 taraf dengan 4 ulangan. Variabel yang diamati yaitu meliputi identifikasi gulma pada fase sebelum tanam, 15 HST, 35 HST, luas daun, indeks luas daun, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, LAB, LPT, kandungan klorofil, kerapatan stomata, lebar bukaan stomata, tinggi tanaman, jumlah daun, kehijauan daun, panjang tongkol, diameter tongkol, jumlah biji tongkol, bobot tongkol, hasil panen per petak, hasil panen per hektar. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji ANOVA, dan dilanjutkan Uji DMRT α 5% jika terdapat pengaruh perlakuan. Hasil penelitian aplikasi herbisida glifosat dan parakuat menunjukkan komposisi gulma yang awalnya bersifat homogen berubah menjadi heterogen. Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya jenis gulma baru yang teridentifikasi. Adapun setelah aplikasi herbisida atrazin, mesotrion dan nicosulfuron terjadi perubahan dominasi gulma. Aplikasi herbisida parakuat, atrazin dan mesotrion serta glifosat, atrazin, mesotrion dan nicosulfuron memberikan hasil terbaik pada variabel fisiologi, pertumbuhan dan hasil panen jagung manis yaitu bobot kering tanaman 65,70 gr (H4), laju pertumbuhan tanaman 22,98 g/cm2/2 minggu (H4), laju asimilasi bersih tanaman 0.09 g/cm2/2 minggu (H4), tinggi tanaman 145,72 cm (H4), bobot panen per petak 41,88 kg/petak (H4), bobot panen per hektar 16,75 ton/ha (H4), luas daun 358,88 cm2 (H7), indeks luas daun 0,202 cm2cm-2 (H7), bobot basah tanaman 175,66 gr (H7), lebar bukaan stomata 2.44 µm (H7), dan total klorofil 5.08 mg/g (H4). Adapun aplikasi herbisida glifosat, atrazin dan mesotrion memberikan hasil terbaik pada variabel pertumbuhan dan karakter hasil jagung manis yaitu jumlah daun 10,85 buah (H5), kehijauan daun 52,15 unit (H4), panjang tongkol jagung berkelobot 31,73 cm (H5), panjang tongkol tanpa kelobot 21,92 cm (H5), diameter tongkol berkelobot 65,705 mm (H5), diameter tongkol tanpa kelobot 53,487 mm (H5¬), bobot tongkol berkelobot 447,392 gr (H5), bobot tongkol tanpa kelobot 312,839 gr (H5).

Actions (login required)

View Item