UTARI, Hirdilla Safitri Dwi Utari (2024) Dinamika Air dan Pemuatan Nutrisi Tanah pada Pembenihan Kentang Menggunakan Fertigasi Sumbu Dengan Variasi Media Tanam dan Dosis Pupuk Organik. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Hirdilla Safitri Dwi Utari-A1C020018-Skripsi-2024.pdf Download (131kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Hirdilla Safitri Dwi Utari-A1C020018-Skripsi-2024.pdf Download (650kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Hirdilla Safitri Dwi Utari-A1C020018-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB-I-Hirdilla Safitri Dwi Utari-A1C020018-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2025. Download (785kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Hirdilla Safitri Dwi Utari-A1C020018-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Hirdilla Safitri Dwi Utari-A1C020018-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Hirdilla Safitri Dwi Utari-A1C020018-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Hirdilla Safitri Dwi Utari-A1C020018-Skripsi-2024.pdf Download (623kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Hirdilla Safitri Dwi Utari-A1C020018-Skripsi-2024.pdf Download (885kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Hirdilla Safitri Dwi Utari-A1C020018-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Di Indonesia, benih kentang pada umumnya dibudidayakan di dataran tinggi secara konvensional yang berpotensi mengakibatkan kerusakan lingkungan. Sistem fertigasi sumbu berpeluang digunakan untuk budidaya tanaman terutama pembenihan kentang yang ramah lingkungan. Namun, pembenihan kentang menggunakan sistem tersebut masih jarang diteliti dan diterapkan. Dinamika air tanah mampu melihat kemampuan tanah dalam menyimpan air, sedangkan dinamika nutrisi tanah menunjukkan ketersediaan jumlah unsur hara makro dalam tanah. Oleh karena itu, penelitian mengenai pembenihan kentang menggunakan sistem fertigasi sumbu dengan melihat dinamika air dan nutrisi tanahnya sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi tanahnya dalam segi air tanah dan unsur haranya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika air dan nutrisi tanah pada sistem fertigasi sumbu bagi pembenihan kentang dengan variasi media tanam dan dosis pupuk organik. Metode penelitian ini meliputi waktu dan tempat penelitian, alat dan bahan, rancangan percobaan, variabel pengukuran, dan analisis data. Penelitian ini dilakukan di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga dan Laboratorium Terpadu 1 Integrated Academic Building Universitas Jenderal Soedirman. Alat yang digunakan meliputi alat data logger, alat ukur iklim, alat ukur sifat fisik tanah, alat ukur larutan nutrisi, soil nutrient analyzer, dan alat bertani, sedangkan bahan yang digunakan meliputi benih kentang Granola G1, pupuk kandang ayam, pupuk NPK, media tanam organic, polibag, reservoir, ember, drem, dan kain flannel. Faktor perlakuan pada penelitian ini ada 2, yaitu jenis media tanam (cocopeat-tanah, sekam padi bakar-tanah, sekam padi mentah-tanah, dan tanah utuh) dan dosis pupuk organik (140 gr, 210 gr, dan 280 gr), sehingga terdapat 12 kombinasi perlakuan. Variabel pengukuran meliputi pengukuran iklim (kecepatan angina, kelembaban udara, suhu lingkungan, intensitas cahaya, dan curah hujan), dinamika air tanah (kadar air tanah volumetrik, kerapatan tanah, konduktivitas hidrolik tanah jenuh, evapotranspirasi aktual tanaman, dan ∆storage), nutrisi tanah (Nitrogen dan Fosfor tanah), serta kepekatan dan pH larutan nutrisi.Terakhir, analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika air tanah yang meliputi kadar air tanah volumetrik, kerapatan tanah, konduktivitas hidrolik tanah jenuh, evapotranspirasi aktual, dan ∆storage rata-rata memiliki nilai tertinggi pada kombinasi perlakuan TU-PO2. Nilai tertinggi pada masing-masing parameter dinamika air tanah, yaitu 0,34 cm3/cm3 pada TU-PO2; 0,48 gr/cm3 pada TU-PO2; 0,0541 cm/s pada CPT-PO2; 3,09 mm pada SMT-PO1; dan 93,33 mm pada CPT-PO1. Pada dinamika nutrisi tanah, parameter yang meliputi adalah Nitrogen dan Fosfor tersedia tanah dan memiliki nilai tertinggi pada kombinasi perlakuan CPT-PO3. Nilai tertinggi pada masing-masing parameter dinamika nutrisi tanah, yaitu 159,68 kg/ha dan 213,58 kg/ha. Berdasarkan hasil tersebut, kombinasi perlakuan yang paling tepat untuk pembenihan kentang pada dinamika nutrisi tanah adalah tanah utuh dosis pupuk 20 kg/ha, sedangkan berdasarkan dinamika nutrisi tanahnya terdapat pada cocopeat-tanah dosis pupuk 40 ton/ha.

Actions (login required)

View Item