SABILA, Saidatus (2024) Respon Pertumbuhan Bibit Anggrek Dendrobium Terhadap Konsentrasi dan Frekuensi Penyemprotan Pupuk Daun. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-SAIDATUS SABILA-A1D020005-SKRIPSI-2024.pdf Download (64kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-SAIDATUS SABILA-A1D020005-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-SAIDATUS SABILA-A1D020005-SKRIPSI-2024.pdf Download (48kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-SAIDATUS SABILA-A1D020005-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2025. Download (54kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-SAIDATUS SABILA-A1D020005-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2025. Download (128kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-SAIDATUS SABILA-A1D020005-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2025. Download (254kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-SAIDATUS SABILA-A1D020005-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (392kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-SAIDATUS SABILA-A1D020005-SKRIPSI-2024.pdf Download (42kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-SAIDATUS SABILA-A1D020005-SKRIPSI-2024.pdf Download (220kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-SAIDATUS SABILA-A1D020005-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (652kB) |
Abstract
Anggrek merupakan tanaman hias yang cukup diminati oleh masyarakat. Spesies anggrek yang paling banyak diminati adalah anggrek Dendrobium. Anggrek Dendrobium banyak dibudidayakan karena memiliki sifat yang toleran terhadap panas dan memiliki persentase hidup yang cukup tinggi. Namun, dalam proses perbanyakannya masih mengalami kendala khususnya pada perbanyakan secara in vitro. Salah satunya pada tahap aklimatisasi dan pasca aklimatisasi. Upaya pengoptimalan keberhasilan hidup bibit anggrek dapat dilakukan dengan optimalisasi pemupukan dan perawatan. Penelitian bertujuan untuk mendapat konsentrasi pupuk daun, frekuensi penyemprotan pupuk daun dan interaksi yang memiliki pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit anggrek. Penelitian ini dilaksanakan di screen house yang berlokasi di desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas Laboratorium Agronomi & Hortikultura, dan Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian ini berlangsung selama kurang lebih 17 minggu terhitung sejak bulan November 2023 hingga Maret 2024. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor, tiga ulangan dan terbagi dalam tiga blok. Faktor pertama yaitu Konsentrasi pupuk daun 1 g/L, 2 g/L, dan 3 g/L. Faktor kedua yaitu Frekuensi penyemprotan pupuk daun 3 hari sekali, 6 hari sekali, dan 9 hari sekali. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan software DSAATAT versi 1.514 dengan taraf kepercayaan 95%, kemudian apabila hasil analisis menunjukkan perbedaan yang nyata maka dilakukan uji lanjut DMRT dengan kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi pupuk daun 1 g/L mampu meningkatkan jumlah daun sebesar 1,00 helai dan memperoleh kerapatan stomata tertinggi sebesar 72,96/mm2. Akan tetapi, aplikasi pupuk daun belum mampu meningkatkan pertambahan tinggi tanaman, diameter batang, kehijauan daun, jumlah tunas baru, luas daun, bobot segar, bobot kering dan bukaan stomata pada bibit anggrek. Perlakuan frekuensi penyemprotan pupuk daun 3 hari sekali memperoleh luas daun tertinggi yaitu 20,09 cm2, bobot segar 0,87 g dan pertambahan diameter batang sebesar 1,04 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum diperoleh kombinasi terbaik dari konsentrasi dan frekuensi penyemprotan pupuk daun.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A24341 |
Uncontrolled Keywords: | Anggrek, Pertumbuhan, Aklimatisasi, Pupuk daun, Frekuensi penyemprotan |
Subjects: | F > F120 Fertilization of plants F > F215 Flowers |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs Saidatus Sabila |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 02:01 |
Last Modified: | 21 Aug 2024 02:01 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/28947 |
Actions (login required)
View Item |