SAFITRI, Mega (2024) Karakter Fisiologi dan Hasil Tanaman Edamame (Gylcine max L. Merrill) pada Kondisi Kadar Air Tanah yang Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Mega Safitri-A1D020091-Skripsi-2024.pdf Download (80kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Mega Safitri-A1D020091-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (515kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Mega Safitri-A1D020091-Skripsi-2024.pdf Download (174kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Mega Safitri-A1D020091-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (114kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Mega Safitri-A1D020091-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (299kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Mega Safitri-A1D020091-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (262kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Mega Safitri-A1D020091-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Mega Safitri-A1D020091-Skripsi-2024.pdf Download (38kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Mega Safitri-A1D020091-Skripsi-2024.pdf Download (136kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Mega Safitri-A1D020091-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (693kB)

Abstract

Edamame adalah salah satu jenis tanaman kacang-kacangan yang sangat potensial untuk dibudidayakan. Daerah di Indonesia dengan produksi edamame terbesar terdapat di Jember yang sebagian besar produksinya di ekspor ke beberapa negara. Semakin tinggi permintaan edamame di berbagai negara, membuat Indonesia harus lebih meningkatkan jumlah produksinya. Munculnya fenomena pemanasan global menyebabkan terjadinya kekeringan. Kondisi kekeringan yang berkelanjutan membuat ketersediaan air tanah terbatas. Oleh karena itu, penting dilakukan penelitian mengenai efisiensi penggunaan air selama budidaya edamame. Penelitian ini dilakukan agar para petani lebih mengetahui kebutuhan air edamame selama masa pertumbuhan untuk mengefisienkan penggunaan air. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh kadar air tanah yang berbeda terhadap karakter fisiologi edamame, dan 2) mengetahui pengaruh kadar air tana h yang berbeda terhadap hasil edamame. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan budidaya di screen house experimental farm Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, dan Laboratorium Agroekologi, Laboratorium Agronomi dan Hortikultura, Laboratorium Ilmu Tanah, serta Laboratorium Riset Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2023 – Februari 2024. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial. Perlakuan yang diaplikasikan yaitu V1 = kondisi 100% kapasitas lapang, V2 = kondisi 100% kapasitas lapang per 2 hari, V3 = kondisi 100% kapasitas lapang per 3 hari, V4 = kondisi 80% kapasitas lapang, V5 = kondisi 80% kapasitas lapang per 2 hari, V6 = kondisi 80% kapasitas lapang per 3 hari, V7 = kondisi 60% kapasitas lapang, V8 = kondisi 60% kapasitas lapang per 2 hari, V9 = kondisi 60% kapasitas lapang per 3 hari. Perlakuan penelitian dilakukan dalam 3 ulangan, sehingga diperoleh 27 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdapat 3 polibag, sehingga pada penelitian ini terdapat 81 unit percobaan. Variabel yang diamati adalah kadar klorofil, kehijauan daun, jumlah stomata, kerapatan stomata, luas daun, bobot kering tajuk, bobot kering akar, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot polong per tanaman, bobot 20 polong, indeks panen, intensitas cahaya, suhu, kelembapan, dan pH tanah. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji F pada taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan Karakter fisiologi edamame mampu dipertahankan pada kondisi 80% kapasitas lapang per 3 hari dan kondisi 60% kapasitas lapang, sama seperti kondisi 100% kapasitas lapang. Kondisi tersebut dapat dijadikan alternatif penyiraman pada kondisi defisit air. Karakter hasil edamame mampu dipertahankan produksinya pada perlakuan kadar air tanah kondisi 60% kapasitas lapang, sama seperti kondisi 100% kapasitas lapang. Kondisi tersebut dapat dijadikan alternatif penyiraman pada kondisi defisit air.

Actions (login required)

View Item