HUZNIE, Lintang Pratiwi AF. (2024) Kekerasan Pada Anak di Indonesia Pada Masa Pandemi Covid-19 (Analisis Isi Pada Media Berita Online Detik.com Tahun 2021). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Lintang Pratiwi AF. Huznie-F1A018059-Skripsi-2024.pdf Download (330kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Lintang Pratiwi AF. Huznie-F1A018059-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (963kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Lintang Pratiwi AF. Huznie-F1A018059-Skripsi-2024.pdf Download (285kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Lintang Pratiwi AF. Huznie-F1A018059-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (310kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Lintang Pratiwi AF. Huznie-F1A018059-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (443kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Lintang Pratiwi AF. Huznie-F1A018059-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Lintang Pratiwi AF. Huznie-F1A018059-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (669kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Lintang Pratiwi AF. Huznie-F1A018059-Skripsi-2024.pdf Download (285kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Lintang Pratiwi AF. Huznie-F1A018059-Skripsi-2024.pdf Download (313kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Lintang Pratiwi AF. Huznie-F1A018059-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB)

Abstract

Kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia belum dapat dikatakan sedikit, hal ini dapat dilihat dari data yang diperoleh dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berdasarkan Simfoni-PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak) telah terjadi peningkatan kasus kekerasan terhadap anak pada kurun waktu tiga tahun terakhir yaitu tahun 2019-2021. Di tahun 2021 terjadi pandemi covid-19 di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Kebijakan-kebijakan baru dikeluarkan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mencegah penularan virus covid-19 dapat mengakibatkan munculnya faktor-faktor baru yang mendorong terjadinya kekerasan terhadap anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode penelitian analisis isi yang bertujuan untuk menggambarkan karakteristik suatu variabel, kelompok atau gejala sosial yang ada di dalam masyarakat. Bahan penelitian pada penelitian ini adalah berita-berita kekerasan terhadap anak di Indonesia pada masa pandemi covid-19 di media berita online detik.com di tahun 2021 sebanyak 80 berita. Hasil dari penelitian ini adalah pada kategori karakteristik pelaku dan korban ditemukan bahwa mayoritas pelaku didominasi oleh laki-laki sebanyak 88 (80%) orang, kemudian mayoritas usia pelaku adalah remaja berusia 12-18 tahun (20%), sebagian besar berita tidak mencantumkan pekerjaan pelaku dengan jumlah 82 (74,54%) pelaku tidak dicantumkan pekerjaannya di dalam berita. Korban didominasi anak perempuan sebanyak 50 (47,6%) orang. Sebagian besar korban adalah anak-anak dengan rentang usia berusia 7-12 tahun sebanyak 31 (29,52%) orang. Hubungan antara pelaku dan korban didominasi dengan kategori orang lain sebanyak 27 (24,54%) orang. Kekerasan yang paling banyak terjadi adalah kekerasan fisik sebanyak 61 (41,50%). Tempat terjadinya kekerasan paling banyak adalah di rumah dengan jumlah kasus sebanyak 39 (48,75%). Motif terjadinya kekerasan didominasi oleh dorongan nafsu seksual sebanyak 34 (42,50%) kasus. Naiknya kasus kekerasan terhadap anak pada masa pandemi covid-19 diakibatkan oleh munculnya beberapa faktor baru, salah satunya adalah kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menghadapi covid-19 yang kemudian menimbulkan permasalahan mental yang dialami oleh orang tua di rumah. Oleh karena itu dibutuhkan kebijakan pemerintah yang ramah anak serta kesadaran masyarakat untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan terhadap anak di masa pandemi covid-19.

Actions (login required)

View Item