KHAIRUNNISA, Furidian (2024) Some Morphological and Physiological Characters of Vanda bensonii Bateman Seedlings under Colchicine Application. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Furidian Khairunissa-B1B018041-Skripsi-2024.pdf Download (48kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Furidian Khairunissa-B1B018041-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (244kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Furidian Khairunissa-B1B018041-Skripsi-2024.pdf Download (48kB)
	PDF (BabI) BAB I-Furidian Khairunissa-B1B018041-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (46kB)
	PDF (BabII) BAB II-Furidian Khairunissa-B1B018041-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (116kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Furidian Khairunissa-B1B018041-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (162kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Furidian Khairunissa-B1B018041-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB)
	PDF (BabV) BAB V-Furidian Khairunissa-B1B018041-Skripsi-2024.pdf Download (43kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Furidian Khairunissa-B1B018041-Skripsi-2024.pdf Download (120kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Furidian Khairunissa-B1B018041-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB)

Abstract

Vanda bensonii merupakan salah satu jenis anggrek asal Thailand yang masih mempunyai beberapa potensi yang dapat dikembangkan. Di sisi lain, masih sedikit penelitian mengenai anggrek Vanda khususnya di Indonesia yang dilaporkan. Salah satu upaya untuk mengembangkan potensi anggrek Vanda termasuk V. bensonii adalah dengan meningkatkan variasi genetik melalui induksi mutasi yang dapat menghasilkan individu poliploid. Individu seperti ini biasanya menunjukkan kinerja fenotip yang lebih baik dibandingkan dengan diploid normal. Hal ini dapat dilakukan dengan penggunaan bahan kimia antimitotik seperti colchicine. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kolkisin terhadap beberapa karakter morfologi dan fisiologi bibit V. bensonii serta mengetahui konsentrasi efektif dalam menghasilkan kinerja fenotip ideal yang paling menjanjikan pada spesies anggrek tersebut. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Mei 2023. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan yang terdiri dari lima konsentrasi kolkisin yaitu 0, 20, 40, 60, dan 80 µM. Perlakuan terdiri dari lima ulangan sehingga menghasilkan 25 satuan percobaan. Variabel bebasnya adalah konsentrasi kolkisin, sedangkan variabel terikatnya berupa karakter morfologi dan fisiologis. Parameter morfologi meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, jumlah tunas, sedangkan parameter fisiologis meliputi klorofil total, klorofil a dan b. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dengan uji F sebesar 0,05 dan 0,01. Analisis lebih lanjut menggunakan uji Tukey 0,05 dilakukan bila ditemukan perbedaan nyata antar perlakuan. Hasilnya menunjukkan bahwa kolkisin secara nyata menurunkan tinggi tanaman V. bensonii, dimana tanaman kontrol menunjukkan V. bensonii lebih tinggi dibandingkan semua perlakuan. Begitu pula dengan kandungan klorofil A, sedangkan pemberian kolkisin tidak memberikan pengaruh nyata terhadap lebar daun, panjang daun, jumlah daun, jumlah tunas, klorofil b, dan kandungan klorofil total. Meskipun demikian, konsentrasi kolkisin 60 µM dianggap paling efektif dalam meningkatkan jumlah tunas. Dapat disimpulkan bahwa kolkisin berpengaruh nyata terhadap kandungan klorofil A V. bensonii.

Actions (login required)

View Item