MARTAGUSTIN, Regita (2024) Pengaruh Ekstrak Kencur (Kaempferia Galanga L.) Dengan Dua Jenis Pelarut Berbeda Untuk Pengendalian Penyakit Hawar Daun Bakteri Padi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Regita Martagustin-A1D020089-Skripsi-2024.pdf Download (43kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Regita Martagustin-A1D020089-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (285kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Regita Martagustin-A1D020089-Skripsi-2024.pdf Download (93kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-1-Regita Martagustin-A1D020089-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (35kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-2-Regita Martagustin-A1D020089-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (119kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-3-Regita Martagustin-A1D020089-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (278kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-4-Regita Martagustin-A1D020089-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Regita Martagustin-A1D020089-Skripsi-2024.pdf Download (163kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Regita Martagustin-A1D020089-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (639kB) |
Abstract
Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas tanaman pangan penghasil beras yang memegang peranan penting dalam kehidupan ekonomi Indonesia. Penyakit pada tanaman padi dapat berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas hasil produksi padi. Salah satu penyakit pada tanaman padi adalah hawar daun bakteri (HBD) yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae (Xoo). Bahan alami yang berpotensi sebagai pengganti pestisida kimia untuk mengendalikan Xoo yaitu kencur. Kencur (Kaempferia galanga) merupakan tanaman yang memiliki kandungan senyawa antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan ekstrak kencur dengan pelarut etanol 96% dan air steril dalam menghambat perkembangan penyakit HDB dan pertumbuhan tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman dan Screen House Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, mulai bulan September 2023 hingga bulan Mei 2024. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap faktorial pada uji in vitro dan Rancangan Acak Kelompok pada uji in planta. Pengujian antibakteri secara in vitro dilakukan dengan metode difusi cakram pada berbagai konsentrasi yaitu 2,4,6,8, dan 10%. Pada uji in planta terdiri dari empat perlakuan yaitu kontrol, bakterisida (bahan aktif Tembaga Oksida 56%), ekstrak kencur konsentrasi 4% pelarut etanol 96%, dan ekstrak kencur konsentrasi 10% pelarut air steril. Variabel pengamatan terdiri atas kandungan fitokimia, diameter zona hambat, masa inkubasi, intensitas penyakit, laju infeksi, AUDPC (Area Under The Disease Progress Curve), tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah biji per malai, bobot 100 butir, bobot kering tanaman, dan bobot kering akar. Data dianalisis dengan ANOVA pada taraf 95%, hasil yang menunjukkan pengaruh nyata dilanjutkan DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada taraf kesalahan 5%. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: 1) Ekstrak kencur dengan dua jenis pelarut berbeda memiliki daya hambat terhadap perkembangan Xoo secara in vitro, daya hambat terbaik dari pelarut etanol yaitu konsentrasi 4% dan daya hambat terbaik dari pelarut air steril yaitu konsentrasi 10%. 2) Ekstrak kencur 10% pelarut air steril mampu menghambat perkembangan penyakit HDB secara in planta terutama pada variabel intensitas penyakit dan AUDPC. 3) Aplikasi ekstrak kencur konsentrasi 10% pelarut air steril dan ekstrak kencur konsentrasi 4% pelarut etanol tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman padi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A24336 |
Uncontrolled Keywords: | padi, hawar daun bakteri, ekstrak kencur, Xoo |
Subjects: | P > P319 Plant diseases |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs Regita Martagustin |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 04:04 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 04:04 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29079 |
Actions (login required)
View Item |