RAYHAN, Muhammad (2024) Perbandingan Pertumbuhan dan Hasil Padi Inpago Unsoed Protani pada Tiga Lokasi Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Muhammad Rayhan-A1D020065-Skripsi-2024.pdf Download (227kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Muhammad Rayhan-A1D020065-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (470kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Muhammad Rayhan-A1D020065-Skripsi-2024.pdf Download (249kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Muhammad Rayhan-A1D020065-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (247kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Muhammad Rayhan-A1D020065-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (622kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Muhammad Rayhan-A1D020065-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (356kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Muhammad Rayhan-A1D020065-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (704kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Muhammad Rayhan-A1D020065-Skripsi-2024.pdf Download (226kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Muhammad Rayhan-A1D020065-Skripsi-2024.pdf Download (261kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Muhammad Rayhan-A1D020065-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (982kB)

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) adalah tanaman pangan penting yang menghasilkan beras, makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia dan lebih dari setengah populasi dunia. Beras mengandung nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Beras memiliki nilai khusus bagi masyarakat yang mengonsumsinya rutin, seperti di Indonesia. Pada tahun 2022, Indonesia memproduksi 54,74 juta ton gabah, namun diperkirakan produksi tahun 2023 menurun sebesar 1,12 juta ton, banyak faktor yang dapat mempengaruhi produksi beras, salah satunya adalah lingkungan. Kondisi lingkungan yang optimal sangat penting untuk keberhasilan panen. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh lokasi terhadap karakteristik agronomi padi varietas Protani yang telah ditanam di berbagai lokasi, membandingkan pertumbuhan dan hasil antara varietas padi Protani dengan varietas lain yang ditanam oleh petani lokal di setiap lokasi, selain itu penelitian ini juga ingin mengetahui bagaimana pola hubungan pada karakteristik padi Protani yang ditanam di lokasi yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di tiga lahan sawah di Desa Toyareka, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga; Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes; dan di Desa Gintungan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, dari Agustus 2023 hingga April 2024, dengan pengolahan sampel di Laboratorium Agronomi dan Hortikultura, serta Laboratorium Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Metode penelitian menggunakan survei yang terdiri dari beberapa kegiatan seperti mengamati kondisi lingkungan, mengambil sampel tanaman siap panen, dan pengumpulan data penting untuk membantu penelitian. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah anakan total, panjang malai, jumlah biji per malai, jumlah biji per rumpun, bobot biji per malai, bobot biji per rumpun, bobot biji per petak, dan persentase biji isi. Data dianalisis menggunakan analisis ragam, dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil jika terdapat perbedaan signifikan. Analisis korelasi dan analisis jalur digunakan untuk memahami pola hubungan padi Protani di tiga lokasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi lingkungan yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap hampir semua karakteristik agronomi protani, dengan hasil terbaik ditemukan di Kecamatan Kemangkon, serta tanaman padi Protani memiliki rata-rata hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman padi varietas Situ Bagendit dan Padjadjaran Agritan yang ditanam oleh petani lokal di Kecamatan Kemangkon dan Paguyangan. Pola hubungan dari padi Protani secara keseluruhan terbilang masih belum stabil untuk variabel yang memberikan pengaruh signifikan kecuali untuk variabel bobot biji per malai.

Actions (login required)

View Item