AZIZAH, Reffifa Putri Nur (2024) Uji Efektivitas Beberapa Bahan Aktif Fungisida terhadap Fusarium oxysporum Asal Isolat kentang. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Reffifa Putri Nur Azizah-A1D019089-Skripsi-2024.pdf Download (97kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Reffifa Putri Nur Azizah-A1D019089-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (654kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Reffifa Putri Nur Azizah-A1D019089-Skripsi-2024.pdf Download (256kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Reffifa Putri Nur Azizah-A1D019089-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (227kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Reffifa Putri Nur Azizah-A1D019089-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (270kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Reffifa Putri Nur Azizah-A1D019089-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (274kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Reffifa Putri Nur Azizah-A1D019089-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Reffifa Putri Nur Azizah-A1D019089-Skripsi-2024.pdf Download (221kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Reffifa Putri Nur Azizah-A1D019089-Skripsi-2024.pdf Download (240kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Reffifa Putri Nur Azizah-A1D019089-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (346kB)

Abstract

Tingginya tingkat konsumsi kentang mendorong pemerintah untuk meningkatkan produksi kentang agar dapat mencukupi kebutuhan pasar. Usaha peningkatan produksi kentang tidak terlepas dari adanya faktor pembatas antara lain munculnya organisme pengganggu tanaman. Fusarium oxysporum merupakan salah satu penyakit yang paling merusak pada tanaman kentang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas berbagai bahan aktif fungisida dalam menekan perkembangan F. oxysporum yang menyerang tanaman kentang secara in vitro serta mengetahui bahan aktif yang paling efektif dalam mengendalikan F. oxysporum. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juli 2023. Penelitian dilakukan Rancangan Acak Lengkap terdiri dari 17 perlakuan menggunakan 4 bahan aktif dengan 4 taraf konsentrasi serta satu kontrol. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 68 unit percobaan. Bahan aktif yang digunakan berupa dimetomorf, simoksanil, metalaksil, dan difenokonazol dengan konsentrasi yang digunakan 100 ppm, 75 ppm, 50 ppm, 25 ppm. Variabel yang diamati meliputi diameter koloni, hambatan relatif, kerpatan konidia, dan viabilitas konidia. Hasil pengamatan menunjukan difenokonazol memiliki hambatan relatif paling tinggi dan diikuti oleh perlakuan simoksanil dan dimetomorf. Bahan aktif metalaksil memiliki daya hambatan relatif bernilai negatif mengindikasikan bahwa metalaksil tidak memiliki sifat antagonisme terhadap F. oxysporum. Penggunaan fungisida sistemik pada setiap perlakuan konsentrasi secara umum dapat menurunkan tingkat kerapatan spora F. oxysporum. Perlakuan difenokonazol dan dimetomorf merupakan perlakuan dengan jumlah spora terendah. Hasil pengamatan viabilitas spora menunjukan perlakuan fungisida yang diuji tidak menunjukan adanya pengaruh terhadap viabilitas spora F. oxysporum.

Actions (login required)

View Item