Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Resiliensi Konsep Diri pada Pernikahan di Bawah Umur

KRISMONIKA, Osi (2024) Resiliensi Konsep Diri pada Pernikahan di Bawah Umur. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Osi Krismonika-F2C022009-Tesis-2024.pdf.pdf

Download (536kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Osi Krismonika-F2C022009-Tesis-2024.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Osi Krismonika-F2C022009-Tesis-2024.pdf.pdf

Download (903kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Osi Krismonika-F2C022009-Tesis-2024.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 August 2025.

Download (1MB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Osi Krismonika-F2C022009-Tesis-2024.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 August 2025.

Download (2MB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Osi Krismonika-F2C022009-Tesis-2024.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 August 2025.

Download (1MB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Osi Krismonika-F2C022009-Tesis-2024.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Osi Krismonika-F2C022009-Tesis-2024.pdf.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Osi Krismonika-F2C022009-Tesis-2024.pdf.pdf

Download (976kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Osi Krismonika-F2C022009-Tesis-2024.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pernikahan di bawah umur merupakan salah satu isu sensitif yang masih banyak terjadi di Indonesia. Sesuai dengan peraturan undang – undang Nomor 16 Tahun 2019 yang mengatur tentang perkawinan, menjelaskan bahwa batas usia minimal perkawinan bagi laki – laki dan perempuan adalah 19 tahun. Angka pernikahan di bawah umur yang terjadi di Kabupaten Purbalingga relatif tinggi, salah satunya yang terjadi di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Sehingga dalam penelitian ini peneliti akan mengangkat isu pernikahan di bawah umur dengan beberapa pembahasan mengenai faktor pendorong pernikahan dini yang terjadi di Kecamatan Mrebet, dan resiliensi konsep diri pada pernikahan di bawah umur. Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologi. Pengumpulan data pada penelitian ini didapatkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh selama penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis data oleh Barney dan Anselm yaitu coding kualitatif. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teori yang digunakan yaitu teori resiliensi dan konsep diri. Hasil penelitian ditemukan bahwa 1) Terdapat empat faktor yang mendorong terjadinya pernikahan dini di Kecamatan Mrebet, yaitu faktor rendahnya ekonomi, rendahnya pendidikan, kekhawatiran orang tua, dan kehamilan di luar pernikahan. 2) Terdapat empat tahapan proses resiliensi, yaitu succumbing, survival, recovery, dan thriving. Dimana hasil yang didapatkan adalah semua informan dapat melalui tahap resiliensi, dengan hasil yang berbeda – beda namun cenderung baik. 3) Proses resiliensi mempengaruhi konsep diri yang terbentuk oleh individu dalam penelitian, dimana resiliensi yang baik akan menghasilkan konsep diri yang positif.

Item Type: Thesis (Masters)
Nomor Inventaris: P224216
Uncontrolled Keywords: pernikahan di bawah umur, resiliensi, konsep diri
Subjects: T > T74 Teenage marriage
Divisions: Program Pascasarjana & Profesi > S2 Ilmu Komunikasi
Depositing User: Mrs OSI KRISMONIKA
Date Deposited: 26 Aug 2024 01:08
Last Modified: 26 Aug 2024 01:08
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29102

Actions (login required)

View Item View Item