JANNAH, Intan Nur Roudhotul (2024) Respon Agronomi dan Hasil Padi Gogo (Oryza Sativa L.) pada Pemberian Bahan Organik dan Pupuk Nitrogen di Tanah Ultisol. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Intan Nur Roudhotul Jannah-A1D020030-Skripsi-2024.pdf Download (60kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS_Intan Nur Roudhotul Jannah_A1D020030_Skripsi_2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (363kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Intan Nur Roudhotul Jannah-A1D020030-Skripsi-2024.pdf Download (65kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Intan Nur Roudhotul Jannah-A1D020030-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (204kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Intan Nur Roudhotul Jannah-A1D020030-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (150kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Intan Nur Roudhotul Jannah-A1D020030-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (148kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Intan Nur Roudhotul Jannah-A1D020030-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (699kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Intan Nur Roudhotul Jannah-A1D020030-Skripsi-2024.pdf Download (56kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Intan Nur Roudhotul Jannah-A1D020030-Skripsi-2024.pdf Download (236kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Intan Nur Roudhotul Jannah-A1D020030-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Produksi padi sebagian besar berasal dari padi sawah. Namun, saat ini areal persawahan semakin berkurang karena adanya alih fungsi lahan sawah menjadi lahan bukan pertanian. Ekstensifikasi melalui penanaman padi gogo di ultisol dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Akan tetapi, terdapat beberapa permasalahan pada tanah ultisol yang sering dijumpai seperti reaksi tanah yang masam, Ca-dd, Mg-dd, dan KTK rendah, C-organik, N-total, P-tersedia, dan K-dd sedang, serta kejenuhan Al yang tergolong sangat tinggi. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan melakukan penambahan bahan organik dan pemupukan nitrogen. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Mengetahui respon agronomi dan hasil padi gogo pada pemberian bahan organik di tanah ultisol. (2) Mengetahui respon agronomi dan hasil padi gogo pada pemberian pupuk nitrogen di tanah ultisol. (3) Mengetahui interaksi antara jenis bahan organik dan dosis pupuk nitrogen pada ultisol terhadap respon agronomi dan hasil tanaman padi gogo. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Universitas Jenderal Soedirman Desa Kedungrandu Kecamatan Patikraja, Laboratorium Ilmu Tanah, dan Laboratorium Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, pada bulan Agustus 2023 sampai dengan Februari 2024. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan pola perlakuan faktorial. Faktor yang dicoba terdiri dari dua faktor, yaitu residu bahan organik (B0: Tanpa pemberian bahan organik, B1: Bahan organik arang sekam 8 ton/ha, dan B2: Bahan organik pupuk kandang sapi 16 ton/ha) dan dosis pupuk nitrogen (N0: Tanpa pemberian pupuk N, N1: 50 kg/ha urea, N2: 100 kg/ha urea, N3: 150 kg/ha urea, dan N4: 200 kg/ha urea). Terdapat 15 kombinasi perlakuan, yang diulang sebanyak 3 kali, sehingga dibutuhkan 45 satuan percobaan, dan setiap satuan percobaan terdiri dari tiga tanaman, sehingga dibutuhkan 135 satuan percobaan Analisis data dilakukan menggunakan analisis ragam dengan tingkat kesalahan 5%. Apabila berbeda nyata maka akan dilanjutkan menggunakan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan tingkat kesalahan 5 %. Aplikasi bahan organik di tanah ultisol memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah anakan, jumlah malai, bobot kering tajuk, dan bobot gabah per rumpun. Adapun aplikasi pupuk nitrogen memberikan pengaruh yang nyata pada tinggi tanaman (umur 8, 10, dan 12 minggu setelah tanam (MST)), jumlah daun (umur 8, 10, 12 MST), luas daun (umur 6, 8, 10, 12 MST), kehijauan daun (umur 8 MST), jumlah anakan (umur 6, 8, 10, dan 12 MST), jumlah malai (umur 12 MST), bobot kering tanaman, bobot kering tajuk, bobot kering akar, dan bobot gabah per rumpun. Kemudian untuk interaksi pemberian bahan organik dan pupuk nitrogen berpengaruh nyata pada jumlah daun (umur 10 MST), jumlah anakan (umur 10 MST), jumlah malai (umur 12 MST), dan bobot 1000 gabah.

Actions (login required)

View Item